MOTOR Plus-online.com - Miris sekali, foto jenazah dibawa dengan menggunakan sepeda motor di Riau sempat viral.
Peristiwa ini viral setelah diunggah ke media sosial oleh akun Facebook Mukhsal Amindra pada 16 Mei 2019
Setelah ditelusuri Kompas.com, peristiwa jenazah dibawa pakai motor ini terdapat di Desa Alim II, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.
Identitas jenazah tersebut diketahui bernama Jojok (42), seorang petani.
Baca Juga: Bantingan Yamaha NMAX Jadi Empuk, Modalnya Cuma Pakai Per Honda Supra X125
Baca Juga: Masih Terpuruk di MotoGP, Jorge Lorenzo Bilang Motor Honda Gak Cocok Buat Mantan Pembalap Yamaha
Jenazah Jojok dibawa dengan sepeda motor.
Caranya, jenazah diikat di atas keranjang yang terbuat dari rotan.
Camat Batang Cenaku Sarman Arlos saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Jumat (20/5/2019) membenarkan perihal tersebut.
"Ya, benar. Jenazah dibawa pakai motor, karena mobil ambulans tidak bisa mengantar sampai ke rumah duka karena jalan rusak. Jadi terpaksa dibawa pakai motor," ucap Sarman.
Baca Juga: Video Kapolri Isyaratkan Geng Motor Boleh Tembak di Tempat
Jenazah diikat di atas keranjang pengangkut sawit.
Dia mengatakan, awalnya jenazah dibawa dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat menggunakan ambulans.
Sebab Jojok meninggal dunia di rumah sakit.
Namun dalam perjalanan, kondisi jalan menuju rumah duka rusak parah.
Baca Juga: Mencekam, Proses Penangkapan dan Pengeroyokan Geng Motor, Nekat Serang Warga Pakai Senjata Tajam
Tanah kuning berlumpur di jalan menuju rumah duka tidak bisa dilewati ambulans tersebut.
"Ambulans tidak bisa lewat lagi. Sehingga jenazah diturunkan dan dibawa pakai motor yang menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam," kata Sarman.
Dia menambahkan, warga setempat memang ada yang mempunyai mobil double gardan untuk dipinjam membawa jenazah ke rumah duka.
Namun pemilik mobil tidak bersedia meminjamkan karena mobil pribadi membawa mayat dinilai bisa membawa sial.
Baca Juga: Valentino Rossi Susah Nguber Motor Ducati di MotoGP Prancis, Ternyata Tekor Banyak
"Di sini ada yang punya mobil double gardan. Tapi masyarakat awam ini kan kalau mobil pribadi bawa mayat banyak enggak boleh. Nanti sial atau bagaimana enggak tahulah. Tapi kalau bawa orang sakit mereka mau, tapi bawa mayat mereka berat nampaknya," kata Sarman.
Jenazah Jojok terpaksa di bawa pakai motor yang diikat di atas keranjang.
"Ya dibawa pakai motor ditaruh di atas keranjang yang biasa digunakan untuk angkut sawit, karet dan belanja dari pasar," tambah Sarman.
Sesampainya di rumah duka, jenazah disemayamkan dan dikebumikan oleh warga setempat.
Baca Juga: Dua Ratus Gengster Berani Mati Ancam Polisi Akan Serbu Jabodetabek
Sementara itu, Sarman mengaku belum mendapat informasi lebih jelas mengenai keseharian Jojok.
Hanya saja, kata dia, Jojok sebagai pekerja tani di Desa Alim II.
"Informasinya dia belum lama tinggal di situ. Dia kerja. Tapi belum ada KTP atau KK. Katanya dia juga tinggal bersama keluarga," sebut Sarman.
Jalan rusak parah Ditanya soal kondisi jalan rusak tersebut, Sarman mengaku selama ini memang belum pernah di aspal sama sekali.
Baca Juga: Ada Apa Nih, Kapolsek Tanah Abang Malah Selamatkan dan Bebaskan Yang Diduga Anggota Geng Motor?
"Jalan itu statusnya jalan lintas Kabupaten (Inhu). Jalan tanah, belum pernah di aspal," akuinya.
Menurut dia, dengan adanya peristiwa jenazah dibawa pakai sepeda motor tersebut, Pemerintah Kabupaten Inhu akan memberikan perhatian khusus untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Saya rasa pak bupati sudah mendengar berita ini dan akan ada perhatian. Saya rasa ada perhatian dari pemerintah kabupaten. DPR dan Bupati akan mendukung. Kondisi jalan ini memang rusak. Jadi dengan adanya peristiwa kemarin, ke depan sama-sama kita perbaiki," tutup Sarman.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Viral Jenazah Petani Diikat di Keranjang Motor Menuju Rumah Duka di Riau Karena Jalan Rusak,
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR