MOTOR Plus-online.com - Aksi damai demo di Bawaslu berbuntut panjang.
Ada pihak tak bertanggung jawab menunggangi aksi damai itu.
Setelah para peserta aksi damai bubar, muncul masa yang mau bikin rusuh.
Masa yang akan bikin rusuh dan memaksa masuk gedung Bawaslu ini dipukul mundur.
Baca Juga: Slipi Mencekam! Video Detik-detik Sekumpulan Pemotor Datangi Brimob yang Berjaga
Baca Juga: Video Kapolri Isyaratkan Geng Motor Boleh Tembak di Tempat
Masa berkerumun sampai Tanah Abang dan kerumunan masa masih ada sampai pagi ini (22/5/2019).
Menghindari korban akibat massa yang berkerumun itu akses jalan menuju Tanah Abang ditutup.
Penutupan di di jembatan layang atau fly oper Slipi Jaya arah dari Kemanggisan menuju Tanah Abang ditutup.
Mobil Brimob menghadang di bawah jembatan layang.
Sebelum naik ke jembatan layang juga dihadang motor yang melintang.
Baca Juga: Bantingan Yamaha NMAX Jadi Empuk, Modalnya Cuma Pakai Per Honda Supra X125
Aksi hadang oleh BRIMOB itu sempat tegang.
Datang sekumpulan pemotor yang menggunakan baju putih-putih.
Anggota BRIMOB dan warga sudah siaga dikira mau bentrok
Ternyata sekumpulan orang-orang berbaju putih yang ditengarai sebagai anggota FPI itu ikut membantu Brimob.
FPI membantu Brimob supaya tidak banyak warga atau masa masuk ke Tanah Abang.
Baca Juga: Motor Trail Brimob Menghalau Keurusuhan, Salah Satunya Suzuki DR200? Nih Videonya
Sehingga menghindari kepadatan dan masa berkerumun disana tidak bertambah banyak.
Untung saja arah dari Slipi Jaya ini ditutup sehingga tidak banyak masa masuk kawasan Jatibaru, Tanah Abang.
Seperti terlihat di video ada sekumpulan masa mendatangi gedung Bareskrim Polri di Jatibaru.
Rupanya masa itu setelah ramai-ramai mendatangi gedung
Bareskrim Polri balik lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Susah Nguber Motor Ducati di MotoGP Prancis, Ternyata Tekor Banyak
Begitupun pemotor yang masuk di kawasan Petamburan Tanah Abang harus balik lagi karena ditutup.
Menurut laporan Indra GT, fotografer MOTOR Plus yang datang kesana masa hanya bolak-balik karena ada pengamanan dari TNI dan polisi.
Menurut Anies Baswedan selaku Gubernur DKI, masa ini berkerumun di tempat tertentu saja.
Tidak semua wilayah Jakarta rame masa berkerumun, yang bekerja tetap bekerja.
Berikut video hasil laporan Indra GT dari Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
KOMENTAR