Tetap Keren, Livery 34 Tahun Lalu Dipasang Lagi di Motor Balap Yamaha R1

Joni Lono Mulia - Rabu, 22 Mei 2019 | 20:35 WIB
Twitter @yamaharacingcom
Yamaha YZF-R1 dengan livery motor Suzuka 8 Hours 1985, diperkuat Alex Lowes, Michael van der Mark dan Katsuyuki Nakasuga.

MOTOR Plus-online.com - Ternyata pentas balap motor ketahanan dunia atau FIM World Endurance (FIM WEC) musim ini gak kalah heboh dengan balap motor dunia lain, seperti WSBK atau MotoGP.

Hal itu ditunjukkan oleh tim Yamaha pabrikan di pentas FIM WEC khususnya ronde yang berlangsung di sirkuit Suzuka-Jepang, Juli mendatang.

Event yang sudah jadi tradisi di Jepang yang dikenal dengan Suzuka 8 Hours itu jadi gengsi tersendiri bagi pabrikan motor Jepang, termasuk Yamaha.

Baca Juga: Bubar, Video Polisi Tembak di Depan Puluhan Pelaku Balap Liar

Baca Juga: Jangan Kasih Kendor, Video Dimas Ekky Serius Jalani Tes Moto2 di Catalunya

Sampai-sampai tim Yamaha di ajang Suzuka 8 Hours nanti menurunkan motor balap Yamaha R1 dengan livery spesial.

Livery motor Yamaha R1 dibungkus warna perak dan merupakan livery yang pernah dipakai tim Yamaha di ajang yang sama pada ahun 1985 diperkuat legenda MotoGP Kenny Roberts dan Tadahiko Taira.

Nah, 34 tahun kemudian livery bergaya lawas itu dipasang di motor Yamaha R1 yang jadi andalan Alex Lowes, Michael van der Mark dan Katsuyuki Nakasuga di Suzuka 8 Hours tahun ini.

Baca Juga: Mencekam Video Terkini Jatibaru Tanah Abang, Pemotor Putar Balik Lebih Baik Jangan Kesana

Twitter @yamaha_suzuka8h
Yamaha FZR750 andalan Kenny Roberts dan Tadahiko Taira di Suzuka 8 Hours 1985 jadi ilham livery motor R1 di Suzuka 8 Hours tahun ini

Source : Twitter
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular