MOTOR Plus-online.com - Aksi begal memang masih sering terjadi dan menimpa pemotor.
Tidak hanya di Jakarta saja, tapi juga di beberapa daerah di Indonesia.
Yang baru terjadi, aksi begal di Lumajang, Jawa Timur pada hari Rabu (22/5/2019) kemarin.
Seorang remaja bernama Abd Wafi (16), warga Dusun Krajan Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, menjadi korban begal.
Baca Juga: Tebar Ancaman Geng Motor Akan Bantai Warga Yang Ada Di Jalanan
Baca Juga: Tetap Keren, Livery 34 Tahun Lalu Dipasang Lagi di MotoGP Balap Yamaha R1
Abd Wafi harus dirawat di RSU Dr. Haryoto Lumajang setelah mengalami luka di kepala, pinggang dan pundak.
Aksi begal terjadi pada sore hari, sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat itu pelaku tiga orang yang berboncengan naik Honda BeAT berwarna putih menghampiri korban yang sedang mengendarai Honda CBR150R.
Dua orang pelaku turun dari motor dan berpura-pura menanyakan alamat kepada korban.
Baca Juga: Dua Ratus Gengster Berani Mati Ancam Polisi Akan Serbu Jabodetabek
Korban yang tidak mengetahui alamat tersebut, mengarahkan pelaku agar bertanya ke toko di seberang jalan.
Lalu satu orang pelaku lain pura-pura menelepon seseorang.
Tidak lama kemudian, pelaku lainnya langsung membacok korban dan berusaha mengambil motor miliknya.
Kejadian ini membuat geram Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban.
Baca Juga: Jual Motor 250 cc Harga Terjangkau Agar Penjualan Harley-Davidson Naik
Arsal mengaku, perbuatan ini sudah terbilang sadis dengan melukai korbannya.
“Pelaku sangat biadab, tidak memiliki hati nurani. Korban dibacok sampai 6 kali. Saya akan perang sama pelaku begal, mereka enggak boleh di berikan ruang untuk berkembang," ujar AKBP Arsal dikutip dari GridOto.com.
"Kejadian ini tentu ada pembalasan dari saya dan Tim Cobra. Saya akan sisir kampung-kampung mencari pelakunya," lanjutnya.
Arsal juga mengimbau agar para pelaku menyerahkan diri.
Baca Juga: Parah! Jadi Sasaran Amuk Massa 22 Mei, Belasan Motor Ludes Terbakar
"Saya imbau kepada ketiga pelaku begal agar menyerahkan diri. Ciri-ciri kamu sudah kami ketahui," AKBP Arsal.
Sebaiknya baik kamu menyerahkan diri secepatnya daripada terus dihantui oleh tim cobra yang terus bergentayangan dalam hidupmu. Kalau tidak kelak Tim Cobra akan mematukmu,” kata Arsal lagi.
Menurut informasi, data para pelaku sudah dikantongi pihak kepolisian.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR