Waduh, Pemotor Di Bekasi Terancam 4 Penyakit Ini, Paling Parah Saat Bulan Puasa

Reyhan Firdaus - Kamis, 23 Mei 2019 | 16:15 WIB
Wartakotalive.com
Kondisi Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Bekasi Barat

MOTOR Plus-online.com - Naik motor di kota besar, tentunya rawan terpapar banyak penyakit.

Terutama di kota yang punya industri besar, seperti Bekasi, Jawa Barat.

Apalagi masuk bulan Puasa, di mana banyak orang memakai motor untuk transportasi mudik.

Membuat Dinas Kesehatan Kota Bekasi, mengumumkan 4 jenis penyakit, yang rawan dialami para pemudik.

Baca Juga: Tebar Ancaman Geng Motor Akan Bantai Warga Yang Ada Di Jalanan

Baca Juga: Jangan Kasih Kendor, Video Dimas Ekky Serius Jalani Tes Moto2 di Catalunya

Dikutip Motorplus-online dari Wartakota, Dinas Kesehatan kota Bekasi sudah menyediakan obat-obatan.

Lalu dinas setempat juga mengimbau, agar pemudik menjaga stamina dan kebersihan badan selama mudik.

"Keluhan penyakit yang sering dialami pemudik, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dehidrasi, diare dan infeksi jamur," sebut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati hari Kamis (23/5/2019).

Dezi menjelaskan, penyebab dari 4 jenis penyakit itu berbeda-beda.

Baca Juga: Viral! Video Polisi dan Tentara Surabaya Patroli Gabungan, Naik Beragam Motor Trail

Untuk penyakit ISPA, disebabkan cuaca ekstrem terutama saat siang hari dan paparan debu di jalanan.

Makanya, pemudik terutama yang menggunakan motor, diwajibkan menggunakan masker saat berkendara

Lalu untuk dehidrasi, bisa terjadi karena kurangnya asupan air mineral saat berkendara.

Kalau kondisi ini didiamkan, dikhawatirkan bisa terjadi peningkatan suhu tubuh secara mendadak.

Baca Juga: Suasana Makin Panas, Marc Marquez Disebut Pembalap Licik dan Membodohi Jorge Lorenzo

Stop Mudik Naik Motor

Yang bahanya, kondisi ini bisa mengakibatkan pingsan seketika, bahaya kalau lagi naik motor.

"Kalau lelah segera beristirahat dan bawa bekal yang sehat serta cukup, jangan lupa juga minum air mineral yang cukup," tukas Dezi.

Sedangkan penyakit diare, kata dia, juga sangat rentan dialami para pemudik.

Penyebabnya karena makanan yang dikonsumsi atau tangan yang kurang higienis.

Baca Juga: Video Motor Baru Suzuki Gixxer SF 250 Beredar, Gagah Banget Bro!

Sehingga bakteri E Coli mudah masuk ke saluran pencernaan.

Bahkan bila tidak ditangani dengan baik, mengakibatkan demam dan sakit perut yang berkepanjangan.

Terakhir, penyakit infeksi jamur, yang ngerinya sering terjadi pada bagian organ intim.

Ini karena celana yang basah akibat keringat selama perjalanan, sehingga bagian pangkal paha menjadi lembab.

Baca Juga: Tetap Keren, Livery 34 Tahun Lalu Dipasang Lagi di Motor Balap Yamaha R1

Tribun Jogja
Ilustrasi pulang kampung alias mudik.

Selain itu, penggunaan kloset jenis duduk di toilet umum juga berpotensi penularan penyakit jamur.

Makanya disarankan, pemudik mencari toilet jenis jongkok bila hendak buang air besar.

Bila terpaksa menggunakan toilet duduk, usahakan bersihkan bagian duduk kloset menggunakan sabun terlebih dahulu.

"Infeksi jamur paling rawan terjadi bagi kaum perempuan, terutama yang menggunakan pembalut," ujarnya.

Baca Juga: Mantap! Dibanderol Segini, Benelli TnT 249S Punya Mesin Dua Silinder Bersuara Empat Silinder

"Karena terlalu memaksakan perjalanan, mereka lupa menggantinya dengan yang baru sehingga timbul infeksi jamur," jelas Dezi.

Selain penyakit, rasa lelah yang teramat berat juga rawan terjadi di kalangan pemudik.

Apalagi banyak pemudik, memaksakan perjalanan karena ingin cepat sampai ke kampung halaman, tanpa memikirkan kondisi tubuh.

"Kalau lelah yah sebaiknya istirahat, jangan dipaksakan karena bisa menurunkan tingkat kewaspadaan berkendara yang berdampak pada kecelakaan lalu lintas," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini Jenis Penyakit yang Rawan Dialami Pemudik di Bekasi

Source : Wartakotalive.com
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular