MOTOR Plus-online.com - Perhatian bagi pengendara motor pemula atau baru bisa bawa motor.
Masih kagok atau kurang mahir berkendara motor bisa berakhir bencana.
Seperti yang menimpa Parsini (26) warga Gerumbul Tempelang, Desa Petarangan RT 1 RW 2, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas tewas tenggelam di saluran irigasi.
Kronologi kejadiannya, Parsini baru selesai mengantar ibunya ke sawah yang jaraknya sekira 3 kilometer menggunakan motor matik Honda BeAT bernopol R 3752 TG.
Baca Juga: Jual Motor 250 cc Harga Terjangkau Agar Penjualan Harley-Davidson Naik
Baca Juga: Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek Ambruk? Pemotor Kena Imbasnya
Usai mengantar ibunya, Parsini kemudian pulang ke rumahnya melalui jalan inspeksi saluran irigasi Bendung Gerak Serayu.
Diduga Parsini belum begitu mahir mengendarai motor sehingga saat melalui jalan bergelombang.
Parsini tidak mampu mengendalikan motor yang dikendarainya.
Parsini tergelincir dan tercebur ke dalam saluran irigasi, yang memiliki kedalaman 3 sampai 4 meter.
Baca Juga: Siap Hadapi Ronde Italia, Video Feeling Dimas Ekky Makin Oke Kelar Tes Moto2 Catalunya
Insiden itu sempat diketahui oleh dua orang yang kebetulan sedang melintas melihat Parsini yang tercebur sedang berteriak meminta tolong.
Akan tetapi, kedua orang tersebut tidak dapat berenang, maka keduanya meminta tolong pada orang lain yaitu kepada warga lain, Poniman.
Ketika Poniman sudah sampai lokasi, Parsini sudah tidak terlihat lagi.
Baca Juga: Tetap Keren, Livery 34 Tahun Lalu Dipasang Lagi di Motor Balap Yamaha R1
Akhirnya tim pencarian yang terdiri dari Tagana Banyumas, Banser, BPBD, Basarnas Pos Sar Cilacap, dan PMI Banyumas dikerahkan untuk menyisir sejauh 200 meter.
Sampai dengan pukul 11:50 WIB, korban belum juga ditemukan.
Jenazah korban ditemukan pukul 12:00 WIB di saluran irigasi Desa Kecila, Kemranjen, Banyumas.
Baca Juga: Ada Apa Nih Jack Miller Jajal Motor Ducati Panigale V4R, Mau Cabut dari MotoGP?
"Korban ditemukan pada pukul 12:00 WIB dalam posisi mengambang di saluran irigasi Desa Kecila atau kurang lebih 3 km dari titik tenggelam," ujar Ady Chandra selaku Koordinator Tagana Banyumas kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/5/2019).
Korban dievakuasi ke Puskemas Kemranjen untuk diperiksa.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter puskemas dan Polsek Kemranjen, selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nyemplung di Saluran Irigasi Saat Berkendara, Parsini Tenggelam dan Terbawa Arus Sejauh 3 Kilometer
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR