MOTOR Plus-online.com - Bukan rahasia lagi kalau saat ini motor matic mendominasi jalan raya.
Penjualan dan produksi motor matic semakin meningkat.
Imbasnya, motor bebek dan sport mengalami stagnasi penjualan dan mulai tertinggal dari motor matic.
Pemimpin penjualan sendiri masih didominasi motor matic dan hal itu dirasakan beberapa pabrikan.
Baca Juga: Performa Vespa LX 150 Jadi Tambah Bengis, Tanpa Perlu Oprek Mesin Boskuh
Lalu bagaimana nasib motor bebek dan sport, apakah ada kemungkinan stop produksi atau pengurangan produksi?
Thomas Wijaya, Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM) mengamini fenomena tersebut.
Menurutnya, penjualan motor bebek Honda tahun 2018 kemarin, kalah jauh ketimbang jenis skutik.
"Tahun ini motor bebek turun menjadi 5-6% kemudian motor sport 5%, sementara skutik itu berkontribusi 90%," ujar Thomas, (20/5) lalu.
Baca Juga: Enteng Banget Jawaban Jorge Lorenzo Saat Disindir Kapan Tampil Bagus di MotoGP
Thomas melanjutkan, di Jakarta sendiri memang penjualan motor bebek dan sport sedang turun.
Namun di daerah seperti Jawa Barat dan Jawa Timur motor bebek masih banyak diminati.
Sedangkan motor sport pasarnya disebutkan lebih segmented.
"AHM akan melihat kebutuhan konsumen dalam jumlah produksi motornya," ujar Thomas.
Baca Juga: Mencekam, Puluhan Geng Motor Acak-acak Kota Bogor, Gak Berkutik di Tangan Polisi dan TNI
"Karena saat ini skutik sudah mendominasi pasar, AHM menyatakan 90% produksi motornya fokus di motor matik" ungkap Thomas.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR