MOTOR Plus-online.com - Meski sudah tidak dipasarkan di Indonesia, Suzuki Inazuma 250 masih eksis.
Selain nyaman dipakai touring, Suzuki Inazuma 250 juga mantap dijadikan bahan motor custom.
Seperti Suzuki Inazuma milik Ahmad Rulantova, yang digarap namun tidak ingin menghilangkan bentuk orisinalnya.
“Ingin memodifikasi tanpa menghilangkan jati diri Inazuma, supaya orang mengira ini tipe baru,” sebutnya.
Baca Juga: Yamaha Avenue Antara Yamaha NMAX dan Lexi Harga Rp 23,6 Jutaan
Baca Juga: Kudus Geger! Pengamen Wanita Beli Motor Cash, Ngamen Sebulan Raup Rp 30 Juta
Konsep Suzuki Inazuma tipe baru yang dipilih Rully, sapaan akrabnya adalah scrambler.
“Khasnya pada area ban serta buritan yang agak tinggi," ungkapnya.
"Biar berkesan retro lampu depan ganti milik Thunder 250 yang bulat,” tukas pria yang menyerahkan pengerjaan ke bengkel ASCO (After School Custom) di bilangan Kalisari, Jaktim.
Agar area kaki-kaki makin garang, ban dipilh CST beralur sedikit kasar, depan berukuran 120/80-17 dan belakang 140/70-17.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Pramac Racing Gaet Alex Marquez, Gantikan Miller?
Sepatbor depan juga digarap, agar lebih ringkas dan proporsional.
“Sepatbor depan Inazuma kan gondrong banget, makanya ganti Kitaco yang dipesan dari Jepang," tunjuknya.
"Lalu di atasnya ada pegangan sepatbor sekaligus stabilizer sok merek Agras, juga pesan dari Jepang,” sebut pria yang tinggal di bilangan Pulogadung, Jaktim ini.
Setang juga diganti, pakai model handlebar pipa, menggantikan setang jepit clip-on bawaan.
Baca Juga: Wulan Guritno Beri Uang Segepok Ditolak Driver Ojek Online Wanita
“Setang, spion, dan saklar kanan pakai milik GSR750," sebut Rully yang juga pengurus di ION (Inazuma Owner Network).
"Kalau segitiga atas dan raiser setang pakai produk Falcon karya anak ION, berbahan aluminium dengan proses CNC milling makanya presisi dan rapi,” bangganya.
Remnya juga ditingkatkan, dengan kaliper Brembo 4 piston, dikombinasi selang rem Hel.
“Bracket kaliper pakai Agras Jepang yang presisi. Pernah pakai bracket custom kaliper malah mentok pelek,” rinci Rully.
Menguatkan kesan scrambler, subframe atau rangka belakang dirombak.
“Disambung dengan rangka bulat sehingga menyambung. Rangka juga didobel atas dan bawah jadi terlihat lebih kekar dan berisi,” jelas ketua dari Big Bike Suzuki Indonesia Community dan Smart Car Club Indonesia ini.
“Tahap akhir dicat ulang warna abu-abu klasik atau abu-abu Maserati," jelas Rully soal pemilihan warnanya.
Terakhir, agar bagian khas Inazuma tetap ada, beberapa part bodi bawaan sengaja dipertahankan.
"Shroud dan tangki dipertahankan standar, supaya orang tahu ini adalah Inazuma,” tutup Rully yang bekerja di perusahaan coating industry asal Amerika.
Baca Juga: Depan Sampai Bikin Pangling, Ini Galaknya Modifikasi Motor Trail Kawasaki KLX230
Data Modifikasi:
Kaliper depan: Brembo 4 piston
Slang rem: Hel
Bracket kaliper: Agras
Bracket fender & stabilizer sok: Agras
Sepatbor depan: Kitaco
Engine guard: Falcon
Bracket side bag: Falcon
Segitiga atas & raiser setang: Falcon
Mika sein: Kitaco
Lampu depan: Suzuki Thunder 250
Ban depan: CST 120/80-17
Ban belakang: CST 140/70-17
Setang: Suzuki GSR750
Spion: Suzuki GSR750
Saklar kanan: Suzuki GSR750
Tutup master rem: Suzuki GSR250
Gir: Renthal
Rantai: RK
ASCO: 0812-9741-7319
Source | : | Tabloid OTOMOTIF |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR