Prihatin Acara Sahur on the Road Berujung Bentrok dan Pembunuhan, Begini Komentar Tegas Kapolres Jaksel

Ahmad Ridho - Sabtu, 25 Mei 2019 | 08:34 WIB
Polda Riau
Sahur on the road (SOTR) kerap berujung bentrokan di jalan raya.

MOTOR Plus-online.com - Bulan Puasa yang sejatinya dimanfaatkan umat Islam untuk beribadah malah ternoda.

Beberapa anak muda yang sering menggelar acara sahur on the road (SOTR) sering disalahgunakan dan berubah jadi aksi anarkis.

Awalnya, SOTR merupakan kegiatan positif membagikan makanan sahur untuk warga kurang mampu.

Namun belakangan, SOTR jadi ajang tawuran bahkan sampai ada pembunuhan.

Baca Juga: Brutal, Geng Motor Berulah di Karawang, Pemuda Terkapar Disabet Celurit dan Samurai

Baca Juga: Motor Matic Kuasai Penjualan, Motor Bebek Bakal Stop Produksi? Bos AHM Kasih Jawaban Mengejutkan

Beberapa waktu lalu, seorang remaja bernama Danu Satria tewas dipukuli dan dibacok geng motor di kawasan Setiabudi, Jaksel.

Danu tewas saat dibonceng adiknya dan enggak sempat melarikan diri dari kepungan geng motor.

Di beberapa wilayah lain, kegiatan SOTR kerap memancing keributan dan sangat merugikan pengguna jalan.

Melihat fenomena itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar meminta masyarakat berhenti menggelar SOTR.

Baca Juga: Awas Salah Jalan, Habis Lebaran Motor Dilarang Lewat di Malioboro, Ini Alasannya

Pasalnya, acara SOTR sering disalahgunakan dan berujung pada keributan di jalan raya.

Saat tengah malam menurut Indra, potensi keributan antar pemuda di jalan raya sangat besar, terlebih kegiatan SOTR banyak diisi anak-anak muda.

"Setelah korban jatuh pada Minggu lalu, kami secara tegas menghimbau kepada semua masyarakat agar menghentikan kegiatan SOTR. Potensi konflik saat berkumpul cukup besar dan pastinya muncul hal-hal yang tidak diinginkan," papar Indra dikutip dari Antara, Minggu (19/5/2019).

Indra menambahkan sebaiknya masyarakat menghentikan kegiatan SOTR dan bersantap sahur di rumah saja.

Baca Juga: Sering Terjadi Pemotor Masuk Jalan Tol, Ancaman Penjara 2 Bulan atau Denda Rp 500 Ribu Menanti

Kalau memang harus menggelar sahur bersama, bisa dilakukan di Masjid, aula kelurahan atau tempat-tempat lain yang lebih aman.

"Jika memang harus menggelar kegiatan di jalanan, maka harus berkoordinasi dengan kami. Kami pasti akan melakukan pengamanan selama kegiatan berlangsung," tambahnya.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular