MOTOR Plus-online.com - Mau memindahkan motor lintas daerag enggak harus dikendarai.
Saat ini banyak jasa pengiriman motor baik via bus maupun kereta api.
Lalu apa syarat motor yang akan dikirim melalui ekspedisi bus atau kereta api agar aman sampai tujuan?
Salah satu syaratnya adalah dengan mengosongkan isi tangi bahan bakar motor.
Baca Juga: Motor Matic Kuasai Penjualan, Motor Bebek Bakal Stop Produksi? Bos AHM Kasih Jawaban Mengejutkan
Baca Juga: Brutal, Geng Motor Berulah di Karawang, Pemuda Terkapar Disabet Celurit dan Samurai
Bahan bakar yang ada di dalam tangki motor bukan tanpa alasan untuk dikeringkan.
Seperti disampaikan oleh Raehan, pegawai PT. Kereta Api Logistik (KALOG) Stasiun Senen.
"Itu memang sudah aturan kalau kirim motor, untuk menghindari kebakaran," ujar Raehan, pegawai PT. Kereta Api Logistik (KALOG) Stasiun Senen.
Apakah dengan kondisi tangki bahan bakar penuh akan menyebabkan kebakaran?
Baca Juga: Penjualan Motor Bebek Mengkhawatirkan, Motor Matic Berjaya, Bagaimana Nasib Motor Sport?
"Kalau kondisinya full, bensin akan lebih banyak menguap," ujar Raehan lagi.
Dan uap dari Bahan bakar itu ternyata yang berbahaya.
"Dalam gerbong logistik itu panas, uap bensin kalau terkena hawa panas bisa timbul api," jelasnya.
Untuk itu saat motor akan dikirim, motor enggak boleh diisi bahan bakar sampai penuh.
Baca Juga: Sering Terjadi Pemotor Masuk Jalan Tol, Ancaman Penjara 2 Bulan atau Denda Rp 500 Ribu Menanti
Jadi, tangki bahan bakar dikosongkan terlebih dahulu sebelum berangkat ke tempat lokasi ekspedisi.
Agar tidak menjadikan repot harus menguras bensin terlebih dahulu.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR