MOTOR Plus-online.com - Brother yang memiliki smartphone, pasti akrab akan game PUBG.
Dari laporan resminya, konon game dengan nama lengkap PlayerUnknown’s Battlegrounds ini, punya 100 juta pemain aktif seluruh dunia.
Selain itu, game dengan genre open world shooter ini banyak dimainkan di Indonesia.
"Kami sudah mencapai 100 juta pemain aktif, dan Indonesia berada di peringkat kedua," tukas Marketing Director of SEA PUBG Mobile Oliver Ye, dikutip Motorplus-online dari Kompas.com, Jumat (24/5/2019).
Baca Juga: Motor Matic Kuasai Penjualan, Motor Bebek Bakal Stop Produksi? Bos AHM Kasih Jawaban Mengejutkan
Baca Juga: Kasihan, Honda Vario Lagi Dititip Hilang Padahal Kondisinya Mogok, Kok Bisa
Oliver Ye tidak mengungkapkan secara detail, soal jumlah pengguna aktif di Indonesia.
Namun dirinya menjelaskan, PUBG Mobile berhasil merangkul para pemain di lebih dari 220 kota, melalui berbagai turnamen offline baik tingkat amatir, profesional, hingga taraf internasional yang disaksikan lebih dari 23 juta penonton.
"Jumlah pemain aktif di Indonesia terus berkembang," jelas Oliver Ye.
Salah satu daya tarik PUBG, jelas dari beragam senjata dan kendaraan yang tersedia di dunianya.
Ada beberapa motor di game PUBG, mulai dari skuter mirip Vespa, yang muncul di peta Sanhok.
Namun yang paling ikonik, jelas motor bentuk adventure, yang bentuknya sangar.
Selain itu agar mudah dipakai bertempur, motor itu bisa ditambahkan sidecar atau sespan.
Lantas, motor PUBG aslinya berbasis dari apa? Apakah benar-benar ada di dunia nyata?
Buat brother penggemar motor touring, pasti hapal basis motor PUBG.
Yaitu BMW R1100 GS, mirip banget kan dari tampilannya, terutama lampu kotaknya.
BMW R1100 GS, merupakan motor genre dual sport, yang diproduksi dari tahun 1994 sampai 1999.
Masuk ke keluarga GS atau Gelände Straße atau Off Road, BMW R1100 GS, memiliki kaki-kaki tinggi namun masih oke diajak turing rute aspal.
Lebih lengkap soal kenapa PUBG memilih BMW R1100 GS, baca artikel Motorplus-online disini.
Source | : | Kompas.com,PUBG.Com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR