MOTOR Plus-online.com - Bagi pengguna motor adventure seperti Kawasaki D-Tracker 150, mungkin pernah merasa bantingan belakang motor keras.
Kalau sudah begitu, jangan buru-buru vonis masalahnya dari sokbreker belakang ya.
Memang bisa jadi sokbreker yang mengalami masalah sehingga harus diservis atau diganti.
Tapi bisa juga berasal dari faktor lain, yaitu dari unitrack.
Baca Juga: Baru Diluncurkan Peugeot Pulsion 125 2019, Saingan PCX dan NMAX, Fitur Lebih Canggih
Baca Juga: Matraman Mencekam, Video Warga Lagi-lagi Bentrok dengan Geng Motor, Polisi Sampai Kewalahan
Buat yang belum tahu, unitrack adalah link pada suspensi belakang motor.
"Kinerja unitrack kan berpengaruh sama peredaman, walaupun sokbreker belakang dalam kondisi bagus tapi kalau unitrack-nya sudah kotor atau komponen dalamnya sudah aus, otomatis peredaman jadi kurang sempurna," ucap Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Motor Fatmawati saat ditemui MOTOR Plus-online beberapa waktu lalu.
Karena menurut Eddy, masih banyak keburu menyalahkan sokbreker.
"Jadi bantingannya lebih keras, karena banyak yang salah mengira sokbreker yang sudah rusak atau mati, padahal itu masalah di unitrack-nya saja," lanjut pria yang akrab disapa Edoy ini.
Baca Juga: Viral Video Mobil Nyusuri Rel Kereta Jadi Tontonan Pemotor dan Warga
Unitrack sendiri memang mudah terkena kotoran, karena posisinya yang ada di bawah sokbreker belakang.
"Soalnya posisi unitrack kan juga di bawah, jadi mudah terkena cipratan air, kotoran, dan yang lainnya yang bisa mengendap di dalam unitrack," lanjut Edoy.
Edoy juga menambahkan, kalau jarang diservis atau dibersihkan, komponen-komponen dalam unitrack pun berisiko cepat aus.
"Kalau misalnya sering kotor motornya, atau sering terkena lumpur lalu jarang dicuci, komponen di dalam unitrack pasti bisa rusak, seperti bushing-bushingnya," tutupnya.
Baca Juga: Bikin Bodi Aman Dari Benturan, Segini Harga Crash Bar Khusus Yamaha Lexi
Waktu yang disarankan untuk melakukan servis pada unitrack adalah setiap 3 atau 6 bulan sekali ya.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR