MOTOR Plus-online.com - Kasus yang melibatkan debt collector memang sudah beberapa kali terjadi.
Umumnya, gerombolan lelaki berbadan tegap itu mengincar pengendara motor atau mobil baru yang telat membayar cicilan.
Jasa debt collector juga biasa dipakai pihak Bank untuk menagih hutang nasabah yang bermasalah.
Walaupun sudah beberapa kasus ditangangi kepolisian, namun keberadaan debt collector masih banyak di pinggir jalan.
Baca Juga: Video Debt Collector Berulah Rampas Motor di Jalan, Warga Ngamuk dan Kepung Kantor Leasing
Baca Juga: Pemotor Kena Pungli di Cirebon, Begini Aturan Resmi Melaporkan Oknum Polisi yang Lakukan Pungli
Mereka enggak segan mengintimidasi bahkan merampas motor atau mobil yang telat membayar cicilan.
Pengacara kondang Hotman Paris bahkan pernah meminta bantuan polisi untuk menindak debt collecor yang melakukan intimidasi.
Kejadian pelaporan Hotman Paris itu terjadi tahun 2018 lalu.
Melalui akun Instagram pribadinya, pengacara Hotman Paris baru-baru ini menginformasikan kejadian seorang wanita di Tebet, Jakarta Selatan, didatangi puluhan debt collector.
Baca Juga: Jalur Cirebon Geger, Oknum Polisi Berjejer di Pinggir Jalan, Pakai Jurus Aturan Aneh
Dalam video unggahanya pada Rabu (11/4/2018), Hotman mengatakan tengah membutuhkan bantuan polisi karena ada seorang wanita berinisial S yang tinggal di Apartemen The Lavande Residence di Jalan Dr Supomo, Tebet, Jakarta Selatan, menangis ketakutan setelah didatangi puluhan laki-laki berbadan tegap.
"Menangis-nangis ketakutan karena di lobi apartemennya di customer service didatangi puluhan laki-laki berbadan tegap yang tidak jelas apakah itu debt collector atau tidak. Mohon kepada Kapolres Jakarta Selatan dan jajarannya dan juga kepada Kapolsek Tebet untuk segera melakukan penertiban di Apartemen Lafande," ujar Hotman dalam videonya.
Di akhir videonya, Hotman juga menyebut bahwa kejadian ini sangat mendesak dan wanita tersebut membutuhkan bantuan segera.
"Emergency Pak Polisi, segera, terima kasih," sebut Hotman.
Baca Juga: Wuih, Ada 918 Motor Diberangkatkan Dalam Angkutan Motor Gratis Untuk Mudik Lebaran 2019
View this post on Instagram
Pada Kamis (12/4/2018), Hotman kembali mengunggah sebuah video.
Dalam video tersebut tergambar sebuah mobil bertuliskan "RESMOB" tengah melaju.
Dalam keterangan video disebutkan: "Resmob Polda Metro atas perintah Kasubdit AKBP Aris Supriyono Polda Metro gerak cepat angkut semua debt collector ke TKP hanya hitungan menit setelah hotman teriak minta bantuan via IG! Hotman dapat telpon dari warga sekitar bahwa ada puluhan dept collector datangin seorang wanita!
Setelah dikonfrontir depan polisi ternyata wanita korban tidak tidak berhutang! Thanks Pak Polisi! Gerakan Kopi Jhony," tulis Hotman. Ketika dikonfirmasi, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono membenarkan adanya informasi tersebut.
Baca Juga: Terbanyak Juara di MotoGP Italia, Rossi, Lorenzo dan Yamaha Dominan
Namun, ia menjelaskan, selain informasi dari instagram Hotman, pihaknya juga menerima laporan resmi terkait hal ini. "Iya benar (ada informasi).
Ada juga laporan mengenai kejadian itu kepada petugas piket kami," ujar Aris ketika dihubungi, Kamis (12/4/2018) malam.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan, setelah menerima laporan tersebut, jajaran Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Tebet bergerak menuju TKP.
Sesampainya di lokasi, Argo melanjutkan, polisi mendapati S tengah bersama dua pria berbadan tegap. Namun, sudah tak terjadi keributan di lokasi.
Baca Juga: Paling Ditunggu Nih, Valentino Rossi Pakai Helm Motif Spesial di MotoGP Italia
"Setelah sampai lokasi tidak ada keributan yang terjadi. Tapi kami mengamankan dua pria berbadan tegap yang berada di lokasi tersebut, bukan sepuluh.
Ini adalah masalah utang piutang," kata dia. Menurut Argo kasus ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Hotman Paris Adukan Puluhan "Debt Collector" yang Serbu Wanita, Ini Kata Polisi",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR