MOTOR Plus-online.com - Bukan cuma kampas rem yang harus dicek ketebalannya secara berkala.
Tapi piringan alias cakram rem juga wajib dicek ketebalannya.
Soalnya, masih banyak bikers yang enggak peduli dengan kondisi cakram, kadang dibiarkan sampai cakram sangat tipis.
Padahal kalau sudah tipis akan membahayakan lho, karena cakram akan mudak robek.
Baca Juga: Warga Berhamburan, Video Detik-detik Dua Motor Adu Banteng, Satu Orang Merangkak
Baca Juga: Jalur Cirebon Geger, Oknum Polisi Berjejer di Pinggir Jalan, Pakai Jurus Aturan Aneh
Lalu bagaimana cara mengecek ketebalan piringan cakram motor?
"Memang paling mudah itu menggunakan jangka sorong (sigmat) untuk mengetahui ketebalan piringan atau cakram rem," kata Maman Sugiman, mekanik sekaligus pemilik Bengkel Boim Motor.
Nah, ternyata piringan atau cakram punya batas toleransi minimum.
"Di cakram ada tulisan Minimum Thickness (Min Th), ada yang 3 mm sampai 3,5 mm untuk motor sport," sambung Maman.
Baca Juga: Main Ke JFK Sambil Nunggu Buka Puasa, di Booth Yamaha Bisa Tukar Tambah Motor Baru
Nah, karena berhubung enggak semua memiliki Jangka Sorong, ada trik lainnya untuk mengecek ketebalan cakram.
"Tinggal diraba saja dari pinggir ke tengah, kalau masih terasa rata berarti masih agak tebal. Tapi kalau terasa seperti cekungan berarti sudah terkikis," tambahnya.
Cekungan di piringan rem ternyata disebabkan oleh kampas rem yang sudah habis atau aus.
"Biasanya kampas rem sudah habis dibiarkan terus, tersisa dudukan besinya bukan? Nah itu kalau bergesekan terus bisa makan piringan," tutupnya.
Baca Juga: Bukti Valentino Rossi Raja Mugello, Video Menang Duel Dari Biaggi, Capirossi dan Stoner
Jadi, jangan sampai malas mengganti kampas rem, dan selalu cek kondisi piringan cakram ya bro!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR