Sadis, Driver Ojol Cacat Seumur Hidup Karena Dipaksa Cium Knalpot Racing Oleh Oknum Polisi

Indra Fikri - Rabu, 29 Mei 2019 | 20:10 WIB
Tribun Jateng
Ilustrasi, knalpot brong disita Polisi

MOTOR Plus-online.com - Seorang driver ojek online (ojol) asal Pulau Flores bernama Yoseph mengaku telah dilecehkan dan dianiaya oleh oknum polisi.

Akibat penganiayaan yang diterimanya, Yoseph bersama keluarganya melaporkan hal ini ke Polres Sikka pada Selasa (21/5/2019) pagi.

Dugaan penyiksaan ini, menurut Yoseph adalah oknum polisi yang memaksa Yoseph menempelkan pelipisnya pada knalpot motor dalam kondisi panas dan mesin masih hidup.

Hasilnya, pelipis Yoseph mengalami luka bakar dan membuat sebagian wajahnya cacat seumur hidup.

Baca Juga: Video Debt Collector Berulah Rampas Motor di Jalan, Warga Ngamuk dan Kepung Kantor Leasing

Baca Juga: Bikin Ngakak Trik dan Trick Anti Ketilang Polisi Cirebon Dari Pemudik

Dikutip dari portal berita lokal SUARA FLORES, Yoseph mengaku bahwa penganiayaan itu dilakukan oknum polisi di halaman Polres Sikka, Minggu (19/5/2019).

Tak hanya disiksa dengan cara dipaksa mencium knalpot panas saja, sebab setelah mendapat perlakuan tersebut, Yoseph dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres Sikka.

"Waktu itu saya mengendarai sepeda motor yang menggunakan knalpot racing dan melintas depan Polres Sikka. Mungkin mendengar suara motor racing tersebut, mereka kejar dan tangkap saya di dekat Pom Madawat," kata Yoseph, Selasa (21/5/2019), dikutip dari artikel berjudul Di Sikka, Tukang Ojek Dipaksa Tempelkan Pelipis pada Knalpot Panas.

"Mereka bawa saya ke kantor polisi lalu aniaya saya. Saya tidak mau, tapi oknum polisi tersebut terus mendorong saya ke arah knalpot hingga luka seperti ini,” sambung Yoseph sembari menunjukkan luka bakar di wajahnya.

Source : Suryamalang.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular