MOTOR Plus-online - Brother pasti kenal motor Vespa sebagai skuter unik, apalagi versi lama yang pakai mesin 2-tak.
Desainnya cenderung membulat dengan desain yang gendut, antik banget.
Namun apakah brother tahu, ada varian Vespa lawas yang dipakai untuk perang?
Bukan Vespa Congo, melainkan Vespa 150 TAP, yang jadi motor skuter paling sangar.
Baca Juga: Curhat Driver Ojol Diminta Antar Tas Warna Hitam, Ternyata Isinya Bikin Dengkul Gemetar
Baca Juga: Tiap Hari Ganti Cewek Enaknya Jadi Driver Ojol Naik Yamaha NMAX
TAP yang memiliki kepanjangan Troupes Aéro Portées, yang menandakan varian Vespa untuk kebutuhan perang.
Tapi tidak hanya dipakai untuk alat transportasi perang, Vespa 150 TAP dibuat untuk menghancurkan tank baja.
Ngeri kan, itulah mengapa di bagian depan Vespa 150 TAP dilengkapi meriam.
Meriamnya bertipe M20 75mm recoilless, yang mampu menghancurkan armor tank setebal 100mm.
Mantapnya lagi, Vespa 150 TAP merupakan ranpur yang dapat diterjunkan dari udara.
Tentunya, selama pengoperasian dilakukan oleh dua operator, yang satunya untuk mengendalikan motor.
Namun karena sistem meriam-nya tidak bisa diarahkan, biasanya operatornya memindahkan meriamnya dari motor.
Bisa saja meriamnya ditembakan saat terpasang di motor, meski harus siap menahan letupan meriam kalau motor sedang berjalan.
Baca Juga: Jangan Mau Dirugikan SPBU! Beli Bensin Jangan Berpatokan Liter
Lihat saja posisi meriam-nya diatas jok, kebayang panas dan guncangannya saat motor sedang berjalan.
Vespa 150 TAP memiliki mesin berkapasitas 146 cc, dengan basis mesin Vespa 125 yang bore dan stroke-nya dirubah.
Kecepatan maksimumnya hanya 64 km/jam, tidak istimewa memang.
Soalnya bobotnya terhitung berat, akibat penambahan meriam dan rangkanya diperkuat dibanding Vespa 125 standar.
Baca Juga: Honda Vario Gegerkan Warga Bekasi, Seminggu Ditinggalkan Lelaki Misterius di Depan Toko Bangunan
Vespa 150 TAP sendiri dibuat bukan dari Piaggio Italia, yang jadi pabrik utama Vespa.
Namun dibuat oleh ACMA (Ateliers de Construction de Motocycles et Automobiles), yang merupakan perakit Vespa di Prancis.
Sejarahnya, Angkatan Perang Prancis butuh ranpur portable untuk perang gerilya, saat Perang Algeria 1954 sampai 1962.
Membuat desain Vespa 150 TAP muncul, dan diproduksi sampai 500 unit.
Baca Juga: Presiden Dildo Nurhadi Mudik Naik Honda C70 Bikin Polisi Bengong
Biar terhitung sukses membantu Angkatan Perang Prancis, motor dengan meriam sudah tidak diminati lagi.
Apalagi meriam portable lebih mudah dirakit dan digunakan, dibanding menempel di motor.
Namun kalau Vespa 150 TAP masih ada, kayaknya bakal seru banget nih.
Selama jangan dipakai emak-emak aja ya, kena semprot pas salah nyalain lampu sein, bisa kelar hidup kita ditembak meriam!
Baca Juga: Tragis, Ayahnya Boleh Artis Terkenal, Eh... Anak-anaknya Jadi Driver Ojol Demi Menyambung Hidup
Source | : | Newatlas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR