MOTOR Plus-online.com - Kabar duka melanda Indonesia saat istri mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau dikenal SBY meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019).
Ani Yudhoyono meninggal saat sedang dirawat di National University Hospital di Singapura.
Ani Yudhoyono yang memiliki nama asli Kristiani Herrawati memang sejak tiga bulan terakhir harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus.
Jenazah Ani Yudhoyono pun dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu (1/6/2019) malam, sekitar pukul 23.05 WIB.
Baca Juga: Curhat Driver Ojol Diminta Antar Tas Warna Hitam, Ternyata Isinya Bikin Dengkul Gemetar
Baca Juga: Presiden Dildo Nurhadi Mudik Naik Honda C70 Bikin Polisi Bengong
SBY sendiri merupakan mantan Presiden RI yang ke-6.
Dikutip dari berbagai sumber, SBY memiliki kekayaan senilai Rp 7,6 miliar dan US$ 269.730, dari data tahun 2010 lalu.
Di antara rincian kekayaan SBY, ternyata ada yang menarik.
Dikatakan SBY memiliki sebuah motor Suzuki Tornado keluaran tahun 1997.
Baca Juga: Mantap Bener! Pembalap Indonesia Raih Poin Penting di Red Bull Rookies Cup Italia
Masih pada ingat enggak nih sama Suzuki Tornado?
Suzuki Tornado merupakan salah satu motor 2-tak legendaris di era 90-an.
Suzuki Tornado merupakan penerus dari Suzuki Crystal, motor bebek pertama Suzuki yang memiliki kapasitas mesin 110 cc.
Tornado pertama diluncurkan pada tahun 1994.
Baca Juga: Hasil Lomba Red Bull Rookies Cup Italia, Mario Suryo Aji Gondol 2 Poin
Dengan mesin 110 cc, Tornado memang jadi idola para anak muda kala itu.
Di ajang balap, Tornado juga bisa dibilang berjaya.
Karena banyak pembalap-pembalap jagoan yang lahir lewat dari motor ini, salah satunya adalah Asep Hendro yang berjaya dengan Tornado GS kepunyaan tim balap CMS.
Masa keemasan Tornado mulai pudar di tahun 1997, selain karena era motor 4-tak, juga karena kehadiran Suzuki Satria 120.
Baca Juga: Dua Hari Jelang Lebaran, Ribuan Pemotor Serbu Jalur Kalimalang, Kemacetan Melanda
Kira-kira, motor Suzuki Tornado punya SBY masih ada atau enggak ya?
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR