MOTOR Plus-online.com - Sebanyak enam seri MotoGP sudah berlalu, namun Jorge Lorenzo masih anjlok penampilannya.
Mantan pembalap Ducati ini bahkan enggak pernah finis di 10 besar.
Penampilan buruk Lorenzo itu tentu menuai tanda tanya.
Pasalnya, sejak direkrut dari Ducati, bos tim Repsol Honda berharap Lorenzo bisa langsung memberikan hasil maksimal.
Baca Juga: Jalur Sukoharjo Mencekam, Yamaha V-Ixion Lawan Honda Vario Hancur, Korban Menggantung di Motor
Namun seiring berjalannya waktu, Lorenzo masih kesulitan beradaptasi dengan RC213V.
Bahkan untuk lebih mendalami profil dan kehebatan motornya, Lorenzo sampai terbang ke pabrik Honda di Asakadai, Jepang.
Melihat rekannya kesulitan, Marc Marquez malah menyindir Lorenzo habis-habisan.
Marquez menilai motor Honda yang dipakai saat ini merupakan yang terbaik dibanding musim-musim sebelumnya.
Baca Juga: Cuma Finish Ke-6 di MotoGP Italia 2019, Maverick Vinales Ungkap Masalah Motor YZR-M1
Performa Lorenzo yang belum maksimal memang disayangkan banyak pihak.
Marquez menilai Lorenzo seharusnya melihat prestasi dirinya dan tunjukkan kemampuannya.
"Jika dia terus mengeluhkan soal motor ini, berarti dia tidak mengetahui motor yang saya gunakan pada 2015 dan 2016. Jika demikian saya juga menginginkan motor yang lebih baik," papar Marquez dilansir La Gazetta dello Sport.
Dengan motor yang sama, Marquez jauh lebih hebat dan sukses meraih lima podium dan tiga diantaranya keluar sebagai juara.
Baca Juga: Galang Hendra Bikin Video Minta Maaf, Akibat Gagal Podium WorldSSP 300 Spanyol 2019
"Dia (Lorenzo) harus membuktikan dirinya di posisi terdepan, jika memang dia menginginkan perbaikan pada motornya. Dengan motor yang sama, dia masih kalah kencang dibandingkan dengan Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami," tutup The Baby Alien.
Source | : | La Gazetta dello Sport |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR