MOTOR Plus-online.com - Kepolisian sudah melarang penggunaan knalpot brong atau racing di motor.
Pasalnya, knalpot yang mengeluarkan suara bising ini sering jadi pemicu bentrokan.
Kasus kericuhan yang disebabkan knalpot brong atau racing kembali terjadi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada Selasa (4/6/2019) kemarin malam.
Dikutip dari akun Instagram @fakta.indo, Bentrokan terjadi antara warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Jalur Sukoharjo Mencekam, Yamaha V-Ixion Lawan Honda Vario Hancur, Korban Menggantung di Motor
Akibatnya, 56 rumah, 1 mobil pikap, dan 1 sepeda motor hangus dibakar massa.
Tangan La Yasi (36), warga Gunung Jaya, pun terluka disabet benda tajam.
Kejadian ini bermula pada pukul 20.00 WITA, Selasa (04/6/2019).
Ketika itu, sekitar 40 pemuda Desa Sampuabalo menggelar konvoi dengan 20 sepeda motor yang knalpotnya mengeluarkan suara bising.
Baca Juga: Geger Kehadiran Matic Pulsion 125 Sebagai Pesaing PCX dan NMAX, Ini Tanggapan Peugeot Indonesia
Ketika konvoi para pemuda itu melintas, masyarakat Gunung Jaya merasa terganggu.
Pertikaian antar-pemuda tak terhindarkan.
La Aca (35), warga Gunung Jaya, sempat mendengar para teriakan para pemuda Sampuabalo.
"Pukul 20.45 WITA, mereka berteriak dengan kata-kata 'Kita serang Gunung Jaya'. Nah, di situ terjadi pelemparan ke arah rumah-rumah warga Gunung Jaya. Terjadilah keributan antara pemuda Desa Sampuabalo dan pemuda Desa Gunung Jaya,” kata La Aca.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Golden Hart, mengatakan telah terjadi pertikaian antar-warga.
Jumlah rumah yang terbakar mencapai 56.
"Itu data terbaru yang berhasil dikumpulkan di lokasi kejadian," katanya, Kamis (6/6).
Hingga Kamis (6/6), situasi di dua desa tersebut masih mencekam.
Baca Juga: Tragis, Honda CBR150R Kecelakaan Hantam Tumpukan Karung, Nekat Copot Rem Depan
Baca Juga: Street Manners: Sering Terjadi Kecelakaan, Begini Teknik Mengendarai Motor Matic di Jalan Menurun
Anggota Polres Buton dan aparatur TNI masih berjaga.
Akses jalanan ditutup.
Bupati Buton La Bakry akan segera menyambangi lokasi pertikaian, sekaligus melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda dari dua desa yang bertikai itu.
Simak videonya di bawah ini:
View this post on Instagram
Source | : | Instagram.com @fakta.indo |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR