MOTOR Plus-online.com - Naik kelas dari tim satelit, Danilo Petrucci sempat diragukan menjadi tandem Andrea Dovizioso di Ducati.
Terlebih masih ada Jack Miller yang penampilannya cukup bagus.
Pasca hengkangnya Jorge Lorenzo ke Honda, satu kursi di Ducati praktis hanya tinggal Dovi seorang.
Namun bos Ducati akhirnya memutuskan Petrucci untuk menemani Dovi.
Baca Juga: Tragis, Video Bocah Pengendara Suzuki Satria F-150 Tewas, Motor Menancap di Mobil
Walaupun di awal bergabung sempat terseok-seok, namun posisi Petrucci untuk berada di tim pabrikan mulai jelas.
Hal itu menjadi pertimbangan bos Ducati, Claudio Domenicali setelah Dovi terlihat akrab dan jarang berkonflik dengan Petrucci.
Domenicali menilai hubungan harmonis Dovi dan Petrucci bisa menjadi hal bagus untuk perkembangan timnya ke depan.
Domenicali akhirnya mempertimbangkan Petrucci untuk menjadi pembalap pabrikan mulai musim 2020 mendatang.
Baca Juga: Panas, Jorge Lorenzo Dikecam Marc Marquez Gara-gara Performa Motor
"Ducati bisa bekerja dengan baik. Hubungan harmonis Dovi dan Petrucci diharapkan terus berlanjut. Saya merasakan tidak pernah melihat hubungan sebaik ini," papar Domenicali dilansir dari GPOne.
Penjelasan Domenicali memang bukan tanpa alasan. Biasanya jika dua pembalap top bergabung dalam satu tim akan terjadi persaingan.
Namun hal itu tidak terjadi diantara Dovi dan Petrucci.
Danilo Petrucci memukau bos Ducati dengan penampilan gemilang di MotoGP Italia, beberapa pekan lalu.
Baca Juga: Jalur Sukoharjo Mencekam, Yamaha V-Ixion Lawan Honda Vario Hancur, Korban Menggantung di Motor
Baca Juga: Geger Kehadiran Matic Pulsion 125 Sebagai Pesaing PCX dan NMAX, Ini Tanggapan Peugeot Indonesia
Petrux sapaan akrabnya sukses mengasapi Marc Marquez dengan menjadi juara.
Sementara itu Dovi harus puas finis ke-3 di MotoGP Italia.
| Source | : | GPOne. com |
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR