MOTOR Plus-online.com - Popularitas Yamaha NMAX dan Honda PCX, membuat pabrikan lain tertarik bermain di kelas matic premium.
Beberapa pabrikan yang jarang bermain motor matic, juga 'panas' untuk menghadirkan andalan mereka.
Salah satu yang baru diluncurkan, adalah Kawasaki J125 Model Year 2019 (MY19).
Meski hanya warna baru, fitur dan spesifikasi bawaan motor matic ini terhitung lengkap di kelasnya.
Baca Juga: Jalur Sukoharjo Mencekam, Yamaha V-Ixion Lawan Honda Vario Hancur, Korban Menggantung di Motor
Baca Juga: Panas, Jorge Lorenzo Dikecam Marc Marquez Gara-gara Performa Motor
Kawasaki J125 sendiri, merupakan adik dari Kawasaki J300, yang populer di Eropa dan Taiwan.
Secara basis sendiri, Kawasaki J300 dan J125 berbasis dari Kymco Downtown.
Makanya speknya mirip-mirip, semisal mesinnya pakai 125 cc DOHC 4-klep.
Tenaganya mencapai 12,82 dk di 8.500 rpm, dengan torsi maksimum 10,9 Nm di 7.750 rpm.
Yang mirip antara J125 dan Downtown, juga ada di kaki-kakinya yang belang.
Depannya pakai ban 120/80-14, sedang belakangnya 150/70-13.
Pengeremannya sudah ABS depan belakang, dengan cakram model petal khas motor sport.
Namun yang berbeda jelas desainnya, dimana J125 dan J300 memakai bahasa desain ala Kawasaki Ninja, yang runcing dan sporty.
Baca Juga: Geger Kehadiran Matic Pulsion 125 Sebagai Pesaing PCX dan NMAX, Ini Tanggapan Peugeot Indonesia
Dimensi J125 sendiri mencapai 2.235 x 800 x 1.285 mm (P x L x T), terhitung besar tuh.
Wajar saja karena basisnya dari Kymco Downtown, yang jadi kompetitor Yamaha XMAX dan Honda Forza.
Matic gambot mesin 125 cc sendiri memang laris di Eropa, makanya ada Yamaha XMAX 125 dan Honda Forza 125.
Untuk Kawasaki J125 MY19 sendiri, perubahannya ada di warna yaitu Khaki / Metallic Moondust Grey, seperti di foto pertama.
Baca Juga: Bisa Dicontoh, di Parkiran Ini Maling Dijamin Gak Berkutik, Pengelola Punya Trik Khusus
Sayangnya, Kawasaki J125 dan J300 belum ada rencana dimasukan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), karena terjegal pajak.
Dikutip dari Otomotifnet, Kawasaki Indonesia terjegal pajak dalam memasukan J300, karena mesinnya.
"Pajak untuk sepeda motor di atas 250 cc lebih besar. Jika J300 masuk maka harganya terlalu tinggi," ungkap Yusuke Shimada, Asistant General Manager Marketing PT KMI.
Karena pajaknya lebih tinggi, tentunya harga jualnya bakalan melambung.
Baca Juga: Tragis, Video Bocah Pengendara Suzuki Satria F-150 Tewas, Motor Menancap di Mobil
Membuat Kawasaki J300 sulit bersaing, dengan kompetitornya sesama merek Jepang.
"Perkiraan harganya sekitar Rp 60 sampai 80 jutaan, seperti kurang menarik di pasaran," tambah Yusuke.
Tentunya harganya bisa lebih rendah, kalau varian J125 yang dimasukan pasar Indonesia.
Bagaimana brother, tertarik jika Kawasaki memasarkan J125 di Indonesia?
Baca Juga: Heboh Kabar Kemunculan Peugeot Pulsion 125 Penantang NMAX dan PCX, Harganya Bikin Melongo
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com,Kawasaki Taiwan |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR