MOTOR Plus-online.com - Ada kabar baik mengenai pelaksanaan MXGP Indonesia.
Padahal sebelumnya dari beberapa kabar yang beredar salah satunya dari media Jawa Tengah, Sirkuit Bukit Semarang Baru (BSB) dikabarkan tidak akan jadi tuan rumah MXGP Indonesia 2019.
Diperkuat dengan pernyataan dari Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.
Hendrar menyatakan tidak akan ada MXGP di Semarang karena minimnya dukungan lokal.
Baca Juga: Keren Abis, Kawasaki J125 2019 Pesaing NMAX dan PCX Punya Warna Baru, Segini Harganya
Baca Juga: Ngeri, Video Pengendara Yamaha NMAX Terjungkal Keras, Jalur Sitinjau Lauik Terkenal Ekstrim
Selain masalah sirkuit, laporan pendanaan belum rampung sejak akhir 2018 lalu juga disebut jadi salah satu faktor pembatalan gelaran MXGP di Semarang.
Bahkan Kertajati, Majalengka, Jawa Barat sempat disebut-sebut jadi lokasi pengganti jika Semarang tak bisa menggelar MXGP.
Sempat dikabarkan bakal dibatalkan, gelaran Grand Prix Motocross MXGP of Asia pada 14 Juli 2019 yang akan digelar di Semarang, Jawa Tengah, akhirnya menemui titik terang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akhirnya menyatakan siap untuk menggelar ajang balap trail kelas dunia ini.
Baca Juga: Geger Kehadiran Matic Pulsion 125 Sebagai Pesaing PCX dan NMAX, Ini Tanggapan Peugeot Indonesia
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang yang membahas Permohonan Persetujuan Memorandum Saling Pengertian (MSP) Penyelenggaraan MXGP 2019, Selasa (11/6/2019).
Hevearita atau akrab dengan panggilan Ita, menyatakan bahwa MXGP akan tetap digelar, namun dengan pengelolaan yang berbeda.
Tahun 2018 lalu, Pemkot Semarang memberikan dana hibah kepada Ikatan Motor Indonesia Jawa Tengah (IMI Jateng) untuk penyelenggaraan MXGP 2018.
Namun, kali ini Pemkot mengemas gelaran internasional MXGP ini masuk dalam kegiatan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang.
Baca Juga: Jalur Sukoharjo Mencekam, Yamaha V-Ixion Lawan Honda Vario Hancur, Korban Menggantung di Motor
"MXGP 2018 kemarin kan alhamdulillah bisa sukses memberikan multiplier effect terhadap perekonomian di Kota Semarang utamanya tourism, oleh karena itu, pada 2019 ini kami akan selenggarakan kembali dengan mekanisme yang berbeda," jelas Ita , dikutip dari Tribun Jateng (12/6/2019).
Pada gelaran ini, Pemkot bekerjasama dengan pihak asing sebagai pemegang lisensi sehingga membutuhkan persetujuan dari DPRD Kota Semarang.
"Kegiatan ini sudah mulai berproses, kami harap bisa segera mendapat persetujuan sehingga kami bisa melangkah ke yang lainnya," tutur Ita.
Sementara itu, gelaran MXGP ini hingga kini masih dalam pembahasan oleh para anggota dewan.
Baca Juga: Heboh Kabar Kemunculan Peugeot Pulsion 125 Penantang NMAX dan PCX, Harganya Bikin Melongo
Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi berharap, kegiatan MXGP 2019 ini bisa dilakukan secara transparan mulai dari pembahasan, keputusan, hingga nanti pelaksanaannya.
"Menurut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sebetulnya gelaran tahun lalu tidak ada persoalan, hanya saja surat pertanggungjawaban (SPJ) belum terlengkapi.
Tapi karena itu merupakan dana hibah itu urusannya penerima hibah," jelas Supriyadi.
Menurut Supriyadi, dngan mengubah mekanisme yang semula dana hibah menjadi dana kegiatan Dispora, akan memudahkan pihak DPRD dalam mengawasi dan memantau kegiatan tersebut.
Pertanggungjawaban kegiatan juga akan lebih jelas.
Baca Juga: Lama Tidak Ada Kabar, Jonas Folger Akan Balap Lagi di MotoGP Catalunya 2019 Dengan Tim Asal Malaysia
Di sisi lain, dengan mekanisme ini, MXGP 2019 akan memberikan kontribusi kepada pendapatan asli daerah (PAD) melalui ticketing maupun sponsor.
"Kalau dulu dana hibah tidak memberikan kontribusi ke PAD. Melalui kegiatan Dispora, keuntungannya, hasil ticketing dan sponsor bisa masuk ke Kasda," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul Enggak Batal, MXGP 2019 Akhirnya Jadi Digelar di Semarang? Wakil Walikota Sebut Akan Dihelat Juli Nanti
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR