Street Manners: Bagaimana Menghindari Kecelakaan Saat Naik Motor di Jalanan Rusak

Ahmad Ridho - Kamis, 13 Juni 2019 | 10:21 WIB
Kompas.com
Ilustrasi naik motor di jalan rusak, pembonceng sampai terjatuh.

MOTOR Plus-online.com - Enggak semua kondisi aspal di jalan raya mulus.

Ada sebagian di beberapa daerah yang jalanannya rusak bahkan mirip kubangan kerbau.

Hal ini sungguh membahayakan pengguna jalan khususnya pemotor.

Salah sedikit bisa terpelanting dan celaka, belum lagi ancaman kerusakan komponen motor karena seringnya melibas jalanan rusak.

Baca Juga: Keren Abis, Kawasaki J125 2019 Pesaing NMAX dan PCX Punya Warna Baru, Segini Harganya

Baca Juga: Carlo Pernat:

Dikutip dari Kompas.com, National Traffic Management Centre (NTMC) Korlantas Polri pun sampai merilis imbauan dan trik aman bagaimana menghadapi lubang jalanan yang mulai mengancam jiwa pengendara, terutama pesepeda motor. Tips dan trik ini disebar melalui jejaring sosial, berikut rangkumannya:

1. Jika sudah hafal jalan dan lokasi lubang, maka itu akan memudahkan pengguna jalan menghindar.

Dari kejauhan, persiapkan untuk berpindah lajur menghindari lubang.

Tetap berkonsentrasi.

Baca Juga: Pendapatan Anjlok, Driver Ojol Menjerit Rencana Diskon Transportasi Online Dibatasi Menhub

2. Beri jarak pandang yang cukup antara Anda dan kendaraan di depan.

Hindari posisi terlalu mepet dengan mobil sehingga kondisi jalan lebih terlihat jelas, dan pengendara punya kesempatan lebih banyak untuk menghindar.

3. Ketika mendadak melihat lubang, segera perlambat kendaraan dengan menutup putaran gas dan kedua rem.

Bila memungkinkan, tengok kaca spion untuk memastikan tidak ada kendaraan yang akan melintas di area yang akan Anda gunakan untuk menghindar.

Baca Juga: Masih Angin-anginan, Maverick Vinales Usung Target Berat Jelang MotoGP Catalunya

Bila tidak memungkinkan, perlambat kendaraan sampai berhenti, kemudian Anda melihat kaca spion dan tunggu sampai situasi aman, kemudian menghindari lubang tersebut. Jangan berspekulasi.

Berbahaya!

4. Bila jarak pengereman terlalu pendek dan Anda harus melewati lubang tersebut, maka tetap perlambat kendaraan dan angkat pinggul Anda, sedikit tekuk lutut dan siku tangan, serta genggam lebih kuat setang kemudi.

Hal ini bertujuan supaya Anda tidak terlempar dari kendaraan. Selanjutnya, berjalanlah lagi dengan tenang dan lebih waspada.

Baca Juga: Rencana Perekrutan Marc Marquez Bikin Geger, Bos Ducati Kasih Komentar Mengejutkan

Baca Juga: Yamaha NMAX Warna Pink Parkir di Tengah Jalan Rusak, Pemilik Motor Curi Perhatian Warga

5. Bila mengetahui pengendara di depan akan menghadapi lubang, cobalah mengurangi kecepatan dan memberi kesempatan menghindar.

Langkah ini lebih baik daripada pengendara tersebut menghindar saat kita sedang di sebelahnya.
Terlepas dari siapa yang benar dan yang salah, tetap saja kita terlibat dalam kecelakaan jika memang bersenggolan.

Intinya, jangan pernah menghindari lubang dalam kecepatan tinggi, kecuali Anda merasa aman dan jalanan lengang.

Kasus yang banyak terjadi adalah, sepeda motor menyenggol sepeda motor lainnya atau bahkan kendaraan lain yang lebih besar karena menghindari lubang dan berspekulasi "banting setang".

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular