MOTOR Plus-online.com - Ketika dibonceng banyak yang leluasa menggunakan handphone.
Apalagi jika diminta bantuan untuk mengecek alamat dengan menggunakan aplikasi google maps.
Maksud hati pembonceng yang buka HP agar safety riding tapi ternyata itu menjadi inceran jambret.
Seperti yang dialami Uegene Aathar (25) bersama istrinya pulang dari Sky Garden melalui Jl. Raya Legian kemudian ke arah Jalan Raya Kuta pada Selasa (6/6/2019) lalu sekitar pukul 02.30 Wita.
Baca Juga: Kasus Yamaha NMAX Kecelakaan Fatal Akibat Dudukan Pelat Nomor
Baca Juga: Motor Curian Dipakai Silaturahmi, Eh Parkir di Depan Rumah Pemiliknya
Dalam perjalanan pulang tersebut, dibuntuti oleh dua orang yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor.
Dengan kondisi istri korban membawa HP di tangan untuk melihat Google Map, tepat di depan Masjid Al Rahmat, dua orang tersebut langsung mengambil paksa HP merek Samsung S10 sambil menendang korban hingga terjatuh.
"Sehingga mengakibatkan istri korban mengalami luka pada wajah, tangan, dan mengalami patah tulang bagian bahu kanan. Korban juga mengalami luka lecet pada bagian tubuh. Setelah itu korban membawa istrinya ke RS Siloam," ujar Kombespol Andi Fairan Ditreskrimum Polda Bali, Kamis (13/6/2019).
"Sedangkan sepeda motor milik korban di TKP hilang. Dan juga barang di dalam jok sepeda motor seperti tas kecil milik istri korban juga hilang, jam tangan merek Seiko limited edition dan jam tangan merek Silvi Titus hilang, diamond ring dan uang Rp 18 juta. Total kerugian Rp 123 juta," tambahnya
Source | : | Tribun-bali.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR