MOTOR Plus-online.com - Sempat heboh, kasus pengeroyokan pemotor yang tewas dibakar sekelompok pemuda di Jalan Raya Kodau, Jatiasih, Kota Bekasi.
Tri Ambarwati (45), ibu kandung korban bernama Putra Aditya (18), hanya bisa pasrah dan berharap para pelaku dihukum setimpal.
Saat dijumpai di Kampung Sawah, RT07/04, Pondok Melati, Kota Bekasi, Tri kaget dan tidak menyangka anaknya tewas secara tragis.
Namun dia mengaku ikhlas dan tidak menyimpan dendam kepada pelaku.
Baca Juga: Kasus Yamaha NMAX Kecelakaan Fatal Akibat Dudukan Pelat Nomor
Baca Juga: Motor Curian Dipakai Silaturahmi, Eh Parkir di Depan Rumah Pemiliknya
"Kalo saya sih udah ikhlas. Saya enggak ada dendam, biar yang berwajib (yang mengurusnya)," sebut Tri, dikutip dari Tribun Jakarta hari Kamis (14/6/2019).
Meski begitu, Tri berharap pelaku dapat dihukum setimpal.
Dia ingin pihak kepolisian menuntaskan kasus ini, dan menangkap seluruh pelaku agar bisa melihat langsung wajahnya satu per satu.
"Kita mau minta (hukuman) gimana itu mah percuma, kita kan minta tapi kan pake proses hukum yang begitu, biar aja hukum," ungkapnya.
Putra Aditya, menjadi korban pengeroyokan delapan orang pemuda di Jalan Raya Kodau, RT 02/03 Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi,
Kejadian terjadi pada hari Rabu (5/6/2019) sekitar pukul 03.30 WIB.
Dijelaskan pihak kepolisian, kejadian ini dipicu saling ejek antara kelompok korban dan pelaku.
Awalnya, korban bersama tujuh orang rekannya berboncengan tiga motor dari arah pertigaan Jalan Raya Kodau Jatimekar.
Baca Juga: Mencekam, Debt Collector Rampas Motor dan Nyaris Berkelahi, Ibu-ibu Pemilik Motor Menangis Histeris
Ketika di tempat kejadian perkara (TKP), mereka melihat kelompok pelaku berjumlah 8 orang yang sedang nongkrong di pinggir jalan.
Korban yang turun dari motor, lantas dikeroyok para pelaku.
Ketika berusaha kabur, seorang pelaku malah menyiram bensin ke tubuh korban dan membakarnya.
Kejadian ini menyebabkan korban mengalami luka bakar hingga 60 persen.
Akhirnya korban tewas, setelah sebelumnya dirawat selama dua hari di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Polisi lalu berhasil menangkap empat orang pelaku pemgeroyokan.
Diantaranya Rizky Ade Syahputra (26), Nurhamzah Sutarna (24), Tegar Gusti (15) dan Angga Priyanto (22).
Empat pelaku lainnya saat ini masih buron, dan dalam pengejaran polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Anaknya Tewas Dibakar, Ibu Korban: Saya Ikhlas, Tidak Ada Dendam
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR