Pemotor Honda BeAT Tewas Mau Nyalip Truk, Akibat Nyenggol Ban Belakang

MOTOR Plus-online.com - Sering terjadi, kecelakaan motor ketika mau menyalip kendaaran besar seperti truk.

Kebanyakan karena kurang memperhitungkan kecepatan, serta jarak yang dibutuhkan untuk menyalip.

Seperti kecelakaan yang melibatkan motor dan truk gandeng di Jalan Raya Dusun Pelabuhan, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (13/6/2019) malam.

Akibat kejadian fatal itu, seorang pembonceng tewas.

Baca Juga: Pamer Honda BeAT di Pinggir Jalan, Pemilik Motor Malah Dibully Netizen, Ternyata Ada yang Aneh

Baca Juga: Kasus Yamaha NMAX Kecelakaan Fatal Akibat Dudukan Pelat Nomor

Dikutip Motorplus-online dari Tribun Jatim, Kanit Laka Lantas Polres Mojokerto Kota, Ipda Karen, membenarkan kejadian itu.

Ipda Karen mengatakan kecelakaan itu melibatkan motor Honda BeAT nopol W 6104 UY.

Motor matic ini dikendarai Nia Wahyuningtyas, dan membonceng Munara, warga Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang.

Sedangkan truk gandeng nopol AG 8604 UI, dikemudikan oleh Pitoyo, warga Sukorejo Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Yamaha NMAX Kecelakaan Fatal Gara-gara Dudukan Pelat Nomor, Ini Pilihan yang Lebih Aman

Bagaimana kronologis kejadian ini, dan kenapa bisa terjadi kecelakaan itu?

"Motor berjalan dari arah selatan ke utara," buka Ipda Karen di lokasi kecelakaan, Kamis (13/6/2019).

"Saat berusaha mendahului truk gandeng dari kanan, motor jatuh ke kiri dan tergencet ban belakang gandengan," jelas Ipda Karen 

Ipda Karen menambahkan, akibat kecelakaan ini, wanita yang diboceng akhirnya meninggal.

Baca Juga: Miris, Helm Indonesia Tidak Ada di MotoGP Catalunya 2019 Akibat Hal Ini

"Satu pengendara motor atas nama Munara meninggal saat di rumah sakit," jelas Ipda Karen.

"Satunya mengalami luka-luka, kedua korban kami bawa ke Rumah Sakit Citra Medika Jalan Raya Surabaya-Mojokerto," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Hendak Menyalip, Sepeda Motor Malah Tergencet Ban Belakang Truk Gandeng, Satu Orang Tewas