MOTOR Plus-online.com - Beredar video oknum polisi lalu lintas yang diduga sedang melakukan pungutan liar.
Video ini diunggah Benni Eduward di akun Facebook dan YouTubenya.
Video tersebut diduga direkam dari jarak jauh, dan memperlihatkan dugaan suap antara pengendara sepeda motor dan oknum Satlantas.
Dalam keterangan postingan tersebut, pemilik akun Benni Eduward menulis,
'Banyak laporan dan keluhan warga Medan mengenai, razia ilegal dan Pungli di Pos Security Wisma Benteng, Medan.
Baca Juga: Sudah Jatuh Korban, Ternyata Pengguna Dudukan Pelat Nomor Yamaha NMAX Banyak yang Belum Sadar
Baca Juga: Bocah Raksasa Aria Permana Dulu Beratnya 192 Kg Sekarang Sudah Bisa Mengendarai Motor
Hasil investigasi tanggal 2 Juni 2019 membuktikan memang terjadi proses penilangan pelanggar yang tidak sesuai prosedur, dan beberapa oknum Polantas di lokasi tersebut terbukti menerima pungli.
Pos yang digunakan adalah pos security Wisma Benteng, dan melibatkan beberapa oknum security yang juga tertangkap kamera ikut menerima uang hasil pungli di lokasi tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Tribun Medan kemudian mengkonfirmasi dugaan suap antara pengendara dan oknum satlantas kepada Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Juliani Prihatini.
Melalui WhatsApp pada Minggu (16/6/2019) AKBP Juliani Prihatini mengatakan, terima kasih telah memberi informasi tersebut.
Baca Juga: Parah, Valentino Rossi Cedera Setelah Jatuh di MotoGP Catalunya
"Terimakasih, sudah saya tindak lanjuti," ujarnya.
Saat ditanya sangsi apa yang bakal diterima oknum tersebut jika terbukti melakukan hal tersebut?
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihatini menambahkan bahwa ada unit propam nantinya yang akan menindaklanjuti.
"Ada unit propam nantinya yang akan menindaklanjuti apabila itu terbukti.
Baca Juga: Ikut Sedih Kecelakaan Tol Cipali Salah Satu Korbannya Dari Dunia Balap Motor
Di obyek persimpangan tersebut tetap ditempatkan personel lalu lintas untuk penjagaan dan pengaturan lalin pada pagi dan sore hari," pungkasnya.
Lebih jelas lihat langsung videonya.
KOMENTAR