MOTOR Plus-online.com - Buat yang mau ganti cover body motor, sebaiknya jangan gunakan produk imitasi atau tiruan yang biasanya buatan lokal.
Meski lebih murah, cover body buatan lokal ini sering dikeluhkan oleh mekanik bengkel.
Para mekanik mengeluhkan bahwa cover body lokal enggak bisa langsung dipasang.
"Kebanyakan enggak langsung pas dan harus banyak diakali dulu," kata Nanang Ardiansyah, mekanik bengkel Lestari Motor.
Baca Juga: Bocah Raksasa Aria Permana Dulu Beratnya 192 Kg Sekarang Sudah Bisa Mengendarai Motor
Baca Juga: Sudah Jatuh Korban, Ternyata Pengguna Dudukan Pelat Nomor Yamaha NMAX Banyak yang Belum Sadar
Yang paling sering diakali adalah bagian sambungan antara cover body original dengan cover body lokal.
"Misalnya kancingan antara cover body banyak yang enggak pas," ujar mekanik yang buka bengkel di Bojong Sari, Depok, Jawa Barat ini.
Selain enggak langsung pas, komponen cover body motor buatan lokal warnanya gampang pudar.
"Kemudian biasanya warnanya kurang awet, nanti lama-lama bisa pudar," ujar Anang, panggilan akrabnya.
Baca Juga: Parah, Valentino Rossi Cedera Setelah Jatuh di MotoGP Catalunya
"Beda sama cover body asli yang biasanya lebih awet," tutupnya.
Komponen cover body motor buatan lokal jadi pilihan karena harganya yang lebih murah daripada cover body original.
Tapi bukan berarti cover body bikinan lokal enggak ada yang sebagus aslinya.
Makanya hati-hati kalau memilih cover body motor buatan lokal.
Baca Juga: Ikut Sedih Kecelakaan Tol Cipali Salah Satu Korbannya Dari Dunia Balap Motor
Usahakan cari merek yang sudah terkenal, bisa juga tanya rekomendasi dari bengkel.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR