MOTOR Plus-online.com - Selalu kendalikan kecepatan motor untuk menghindari kecelakaan.
Kids jaman now memang sering banget ngebut, terlebih saat melihat jalanan lengang.
Padahal saat motor enggak terkendali, kecelakaan hanya menunggu waktu.
Bukan hanya kecepatan, modifikasi juga menjadi penyebab tabrakan.
Baca Juga: Video Detik-detik Motor Melesat Secepat Kilat di Tengah Kemacetan, Uang BUMDES Rp 75 Juta Raib
Baca Juga: Honda Vario yang Bikin Geger Sidoarjo Dikembalikan, Terungkap Alasan Maling Buang Motor ke Sungai
Salah satunya adalah pergantian ban cacing yang sangat berbahaya.
Informasi kecelakaan kembali diunggah akun Instagram @agoez_bandz4 yang terjadi tiga hari yang lalu.
Kawasaki Ninja RR150 warna merah hancur pada bagian depannya.
Sementara itu pelek depan bengkok sampai ban dalam berserakan.
Baca Juga: Miris, Gerombolan Pelajar SMP Melintas di Sawah, Ban Depan Suzuki Shogun Milik Petani Raib
Dari keterangan, insiden kecelakaan bermula saat pemotor enggak bisa mengendalikan kendaraannya karena kondisi rem kurang pakem.
Selain itu, penggunaan ban cacing yang di luar standar pabrikan semakin memperparah kondisi motor.
Beruntung korban selamat dan hanya mengalami luka-luka.
Ingat ban cacing bukan untuk dipakai harian!
Baca Juga: Tampang Lebih Futuristik, AHM Siap Luncurkan Scoopy 150, Harga Beda Dikit dari Scoopy 110
Seringnya kecelakaan yang disebabkan penggunaan ban ukuran kecil (cacing) membuat produsen ban angkat bicara.
Menurut Arijanto Notorahardjo, General Manager Marketing and Sales Retail PT Gajah Tunggal produsen ban IRC mengaku, penggunaan ban cacing hanya untuk keperluan balap.
Ban cacing biasa dipakai pada balap drag bike 210 atau 402 meteran.
Untuk penggunaan harian, jenis ban ini sangat tidak di sarankan karena rentan kecelakaan.
Baca Juga: Sambangi Bengkel Custom, Gubernur Jawa Tengah Bawa Pulang Yamaha Scorpio Scrambler
“Ban cacing sangat tidak rekomen untuk harian dan perlu pengetahuan penggunaannya.
Karena memang ban ini tidak sesuai dengan standar pabrikan.
Ban cacing hanya untuk keperluan balap,” ujarnya.
Arijanto merinci, salah satu ban IRC Speed King (ban cacing) terdapat tulisan ‘for race only’.
Baca Juga: Petisi Kode 12 Yamaha Aerox 155 Ditutup, Ini Penjelasan Pembuatnya
Dengan tulisan itu, seharunya pemilik motor paham ban cacing hanya untuk kebutuhan balap.
Pada ban IRC, tulisan ‘for race only’ terdapat pada bagian sidewall ban dan di stikernya.
Nah, kids jaman now sudah paham kan ban cacing bukan untuk dipakai di motor harian.
Source | : | Instagram.com @agoez_bandz4 |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR