Keren, Pemilik Bengkel di NTT Sediakan 11 Motor Buat Tenaga Medis, Kisahnya Menyentuh

Reyhan Firdaus - Rabu, 19 Juni 2019 | 18:13 WIB
Shell Indonesia
Mansetus Balawala pinjamkan Honda Revo untuk medis NTT

MOTOR Plus-online.com - Meski namanya asing, brother harus kenal dengan Mansetus Balawala.

Mansetus merupakan pemilik bengkel, serta ketua dari Yayasan Kesehatan Untuk Semua NTT.

Namanya lagi disorot, karena dia berinisiatif meminjamkan 11 unit motor, dan memberikan servis perawatan motor secara gratis, untuk membantu para tenaga medis di Larantuka.

Peminjaman motor ini diberikan Mansetus kepada para dokter, mantri, perawat dan bidan setempat.

Baca Juga: Pemilik Pasrah, Gara-gara Kawasaki Ninja, Honda PCX 150 yang Dicolong Tetangga Akhirnya Ditemukan

Baca Juga: Intip Lebih Dekat, Tampilan Motor Bebek 150 Cc Bikinan Indonesia Yang Tembus Rp 43 Juta

Tujuannya untuk memudahkan tugas tim medis, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Terletak di ujung timur Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Larantuka adalah daerah yang punya pesona wisata yang indah, meski ada beberapa problem kesehatan.

Larantuka secara geografis berada di bawah kaki gunung sekaligus wilayah pesisir.

Membuatnya masih minim akses transportasi, sehingga warganya lebih sering mengandalkan dukun untuk berobat jika terkena penyakit.

Mansetus mengatakan, akses kesehatan hanya ada di kota yang jaraknya sejauh 15 km.

Dengan mayoritas masyarakatnya tinggal di wilayah perbukitan, mereka lebih memilih berobat ke dukun desa.

"Karena alasan akses dan biaya, warga Larantuka lebih percaya berobat ke dukun," sebut Mansetus.

"Bahkan jika sakitnya belum parah mereka tidak akan pergi ke rumah sakit. Jadi saya ingin memajukan pikiran masyarakat kalau kesehatan atau nyawa itu harus diutamakan," terang Mansetus.

Baca Juga: New Yamaha NMAX Dikabarkan Segera Nongol, Bocorannya Dari Thailand Duluan

Shell Indonesia
Mansetus Balawala berniat membantu pelayanan kesehatan NTT

Sehingga tahun 2000, ia berdiskusi dengan petugas kesehatan dan penyuluh lapangan keluarga berencana di Larantuka.

Mereka ingin mengubah mindset masyarakat Larantuka, agar berobat secara medis ke dokter atau mantri.

Dimulai dengan Mansetus meminjamkan gratis motor Honda Revo dan Yamaha RX-S, untuk tim medis.

Ini karena gelisahnya Manisetus, melihat banyaknya korban jiwa pada ibu dan anak di Flores karena masalah kesehatan.

Baca Juga: Baru Diluncurkan Kymco X-Town CT 125 2019, Saingan PCX dan NMAX, Fitur Melimpah

Berkat motor, ini bisa meminimalisir faktor keterlambatan petugas kesehatan yang terhambat masalah transportasi.

Apalagi motor bebek, bisa dipakai melewati medan perbukitan yang menantang dalam tugas membantu masyarakat Larantuka di pelosok.

Tentunya banyak kisah seru dan menantang, dari para tim medis di Larantuka.

Diceritakan Mansetus, seorang tenaga medis pernah digigit ular di perkebunan, dalam perjalanan menolong masyarakat yang membutuhkan perawatan.

Baca Juga: Tampang Lebih Futuristik, AHM Siap Luncurkan Scoopy 150, Harga Beda Dikit dari Scoopy 110

Shell Indonesia
Motor Honda Revo dipakai untuk tim medis NTT

Meski demikian, Manisetus dan tim medis tetap semangat membantu pelayanan kesehatan, kepada 32 ribu penduduk di 44 desa di Larantuka.

Menjadikan dia the Unseen Heroes, dari kampanye Shell Advance untuk masyarakat.

Mansetus kini didukung Shell Advance, untuk memperluas jangkauan dari inisiatif mulianya,

Namun jumlah armada motor yang ia miliki, masih sangat terbatas.

Baca Juga: Offroader Honda CRF, KLX, Sampai KTM Dibikin Malu Supra X Lancar Naik Turun Tanjakan

"Dari 19 Kecamatan, saya baru melayani 3 sekarang merambah 4," ungkap Manisetus.

"Saya juga butuh tambahan sparepart, peralatan bengkel, tandu dan ambulans laut berupa kapal cepat," jelas Mansetus.

Ambulans laut dibutuhkan, karena daerah Larantuka dan NTT yang berupa kepulauan.

Makanya sering kejadian persalinan di atas laut dengan kapal kayu, serta tenaga medis dan fasilitas yang terbatas.

Baca Juga: Motor Grand Max Hasil Kerjasama Honda dan Yamaha Bentuknya Begini

 

Mansetus memberi pesan, bagaimana ia bisa memulai aksi mulia ini.

"Inspirasi datang dari masalah saya sendiri, namun ada juga yang tidak kita alami," jelas Manisetus.

"Tapi kebanyakan orang tidak mau memulai bergerak, ketika ada masalah di lingkungannya," tambahnya.

"Maka dari itu mulailah memecahkan masalah dari hal terkecil di sekitar kita," tutupnya.

Baca Juga: Yamaha 125Z Tahun 2004 Laku Rp 51 Juta Netizen Dibikin Melongo

Source : GridOto.com,Shell Indonesia
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular