MOTOR Plus-online.com - Sewaktu tes MotoGP Catalunya 2019, ada seseorang yang jadi andalan Valentino Rossi.
Orang itu adalah Michele Gadda, teknisi pengembang elektronik Yamaha MotoGP yang baru.
Michele Gadda sendiri, ditarik dari tim WorldSBK Yamaha, untuk membantu Yamaha MotoGP untuk urusan elektronik.
Buat yang belum tahu, Michele Gadda jadi pilar tim Eropa untuk mengembangkan Yamaha YZR-M1.
Baca Juga: Pemilik Pasrah, Gara-gara Kawasaki Ninja, Honda PCX 150 yang Dicolong Tetangga Akhirnya Ditemukan
Baca Juga: Intip Lebih Dekat, Tampilan Motor Bebek 150 Cc Bikinan Indonesia Yang Tembus Rp 43 Juta
Berkat Gadda, masalah elektronik jadi jarang dikeluhkan pembalap Yamaha, tinggal masalah lain seperti topspeed.
"Gadda orang yang sangat baik, bagiku kami sudah maju bersamanya," sebut Rossi dilansir dari Crash.net.
Saking senangnya kinerja Michele Gadda, Valentino Rossi sampai bilang butuh 5 Gadda.
"Masalahnya adalah kami butuh 5 orang Gadda, tapi kami cuma punya 1 saja," gurau Valentino Rossi.
Baca Juga: Mantap Bener! Podium di MotoGP Catalunya, Pembalap Debutan Kokoh Di Klasemen Rookie of The Year
Michele Gadda muncul, karena Valentino Rossi ingin membuat tim pengembangan motor YZR-M1 di Eropa.
Ini untuk menyokong tim Yamaha Jepang, yang sebelumnya jadi pilarnya.
Valentino Rossi juga sosok yang menekan Yamaha, agar menarik Michele Gadda ke Yamaha MotoGP.
Pada tes di sirkuit Catalunya Senin (17/6) kemarin, Yamaha mencoba beberapa perbaikan, khususnya elektronik.
Baca Juga: New Yamaha NMAX Dikabarkan Segera Nongol, Bocorannya Dari Thailand Duluan
Selain itu, Rossi juga menjajal thumb brake atau rem jempol.
Teknologi ini sedang marak dipakai pembalap seperti Andrea Dovizioso, serta Jorge Lorenzo.
Berkat elektronik sudah tidak dikeluhkan lagi, tim Yamaha tinggal memberbaiki performa YZR-M1 seperti akselerasi dan top speed.
Kita tunggu pengembangan tim Yamaha lain, untuk musim MotoGP 2019.
Baca Juga: Tampang Lebih Futuristik, AHM Siap Luncurkan Scoopy 150, Harga Beda Dikit dari Scoopy 110
Source | : | GridOto.com,Crash.net |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR