MOTOR Plus-online.com - Profesi sebagai polisi tidak menghalangi ide kreatif Bripka Herman untuk mewujudkan ide gagasan menarik dan solutif.
Dia kini terkenal setelah video-videonya menggelitik di Youtube.
Video seorang Babinkamtibmas Polres Purworejo yang menyorot berbagai persoalan kehidupan dengan gaya komikal viral di media sosial makin memikat banyak orang, tidak terkecuali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Memiliki jutaan follower, Ganjar mengungkap sisi unik sekaligus kritik pada video dengan pemeran utama bernama Herman itu.
Baca Juga: Video Detik-detik Honda Vario Nyelonong ke Jalan Tol Dalam Kota, Pemotor Bisa Dipenjara
Baca Juga: Besok Honda Launching Motor Matik Retro 150 cc Pesaing Yamaha NMAX?
Ngefans-nya Ganjar pada pemeran Herman terungkap saat menyampaikan keynote Speech Dialog Merajut Kerukunan Pasca Pemilu di hadapan tokoh lintas agama, di Hotel Oak Tree Semarang.
Gubernur Ganjar mengatakan untuk mengritik tidak melulu disampaikan dengan urat-urat menegang, bisa dengan cara cair namun mengena.
"Kita bangsa yang sangat kreatif. Saya lagi seneng mengikuti model babinkamtibmas-nya Polres Purworejo," kata Ganjar.
Jika sempat mengintip video yang viral di media sosial dengan pemeran utama "Babin" Herman, Babinkamtibmas Polres Purworejo itu bisa dipastikan bakal mengocok perut.
Baca Juga: Usung Konsep Naked Bike, Motor Listrik Revolt RV400 Akhirnya Diluncurkan, Berminat?
Video yang menyampaikan berbagai kritik sosial dengan kemasan komikal tersebut berhasil jadi idola baru puluhan ribu follower pengguna media sosial.
Dari persoalan seorang polisi, ibadah puasa sampai suami istri. Menariknya ada ciri-ciri khusus yang selalu ditampilkan Herman.
Nama lengkapnya adalah Bripka Herman Hadi Basuki, operator PLD Sub Bagian Humas Polres Purworejo, Jawa Tengah.
"Helm e wagu, polisine kuru, motore si pitung. Ah itu lho Honda C70 yang diambil dari bahasa Jawa Honda tahun "pitung puluh"," kata Ganjar.
Baca Juga: Pemilik Pasrah, Gara-gara Kawasaki Ninja, Honda PCX 150 yang Dicolong Tetangga Akhirnya Ditemukan
Sontak saja, penggambaran sang Gubernur pada sosok Herman itu mengundang gelak tawa.
Ganjar lantas membeberkan awal mula dia menyaksikan video yang ramai di Twitter, Instagram bahkan di YouTube.
"Awalnya saya lihat saat awal Ramadan kemarin dan menarik sekali. Awalnya video yang di warung itu. Dia (babinkamtibmas) sengaja berhenti di warung karena melihat orang ngrokok. Terus dia masuk menemui ibu-ibu penjual warung agar menutup warungnya dengan gorden. Lha kok dia (babinkamtibmas) langsung pesan makan," kata Ganjar yang kembali membuat hadirin tertawa.
Memang sangat menggelitik video yang berjudul Modus Puasa dengan durasi satu menit itu. Menurut Ganjar semua video Babinkamtibmas menyajikan drama yang menarik.
Bahasanya yang ringan, persoalan-persoalan yang digarap tidak berat sampai setting yang dipilih di pedesaan itulah yang membuat Ganjar yakin semua pesan video itu tersampaikan dengan tuntas.
Video-video Babinkamtibmas tersebut bisa ditemui di akun-akun official kepolisian Daerah Jateng sampai DivHumas Polri atau bisa ditengok pada channel Polisi Motret.
"Babinkamtibmas-nya Polres Purworejo menarik itu. Tapi nanti saya akan telpon Kapolresnya mau protes, terlalu panjang karena terpotong kalau diunggah di Instagram. Jangan lebih dari satu menit, kurang instagramable," tuturnya.
Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong, mengatakan video karya Bripka Herman sesuai dengan instruksi Kapolda Jawa Tengah, tentang imbauan kepada masyarakat untuk tidak berangkat ke Jakarta mengikuti aksi demonstrasi.
Baca Juga: Yamaha NMAX Pasang Canopi Jadi Mirip Bajaj, Bagaimana Tingkat Keamanan Menurut Pakar Safety Riding?
Video lain menampilkan, seorang bocah bocah laki-laki yang menggembala kambing di pinggir sawah, tampak murung karena ditinggal ayahnya pergi ke Jakarta.
Sementara sang Ibu sedang berbaring sakit di rumah.
Lalu datanglah seorang anggota polisi menghibur sang bocah dan akhirnya berhasil membujuk ayah bocah itu untuk tidak jadi berangkat ke Jakarta. Sepenggal cerita tersebut dikemas menarik dalam sebuah video pendek.
Meskipun dialog menggunakan bahasa Jawa, tapi cerita video berdurasi sekitar 3 menit itu dinilai inspiratif dan menyejukkan di tengah gentingnya aksi menolak hasil Pemilu 2019, 22 Mei 2019 lalu.
Baca Juga: Nguber Performa Honda, Valentino Rossi Incar 5 Orang Ini Untuk Garap Yamaha M1
Baca Juga: Sudah Jatuh Korban, Ternyata Pengguna Dudukan Pelat Nomor Yamaha NMAX Banyak yang Belum Sadar
Dialog yang lucu, alur cerita sederhana dan totalitas akting para pemerannya membuat video ini diapreasiasi masyarakat.
Selain sebagai pemeran utama, Herman juga yang memiliki gagasan sekaligus menyusun skenario cerita tentang ajakan tidak ikut aksi 22 Mei, Ia juga yang meciptakan identitas penampilan dengan helm khas dan sepeda motor si pitung.
Bripka Herman anggota Polres Purworejo Jateng, lahir di Jakarta, 1 September 1983.
"Ramainya akan ada aksi itu langsung timbul gagasan itu. Aksi 22 Mei hanya menganggu perekonomian, apalagi berbarengan dengan pengumuman hasil Pilpres. Saya langsung coba ngarang cerita di rumah. Saya buat skrip, malam saya tulis, siangnya saya kerjakan dan perankan sendiri, " ungkap Herman, Kamis (23/5/2019).
Untuk koleksi video YouTube milik Bripka Herman bisa di klik di link berikut ini:
https://www.youtube.com/channel/UCsRo7xVIdK9WtlhYMp_MXxg
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bripka Herman Viral di Youtube, Polisi Purworejo Ini Kreatif Bikin Video Pesan Babinkamtibmas,
Source | : | YouTube,Tribun Jateng |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR