MOTOR Plus-online.com - Banyak biker melakukan riding ke negara yang eksotik pemandangannya.
Salah satu lokasi yang paling favorit untuk melakukan riding adalah di wilayah Himalaya.
Ini merupakan riding di jalanan tertinggi di dunia yang mempunyai tantangan yang berat.
Tantangan yang dihadapi pada ketinggian 5600 meter diatas laut selain jalurnya adalah kurangnya kadar oksigen.
Baca Juga: Besok Honda Launching Motor Matik Retro 150 cc Pesaing Yamaha NMAX?
Baca Juga: Ngeri, Ternyata Motor Baru Honda Pesaing Yamaha NMAX Pakai Nama Mobil
Ini membuat rider akan terganggu konsentrasi karena kurangnya kadar oksigen begitu juga motornya.
Ridernya megap megap mengatur nafas begitu juga dengan motornya yang butuh oksigen juga untuk pembakaran.
Jadi orangnya harus siap dan motornya harus prima untuk melakukan riding di jalur tertinggi di dunia.
"Rencananya kami akan melakukan riding di jalan tertinggi di dunia ini nanti akhir bulan Juli 2019" ujar Darius Sinathrya yang merupakan brand ambassador dari Eiger.
Baca Juga: Waduh! Ternyata Knalpot Baru Motor Yamaha M1 Itu Mirip Motor MotoGP Rival
Darius Sinathrya akan riding dari Khatmandu sampai Lhukla memakan waktu 7 hari melibas 1500 km di ketinggian 5600 m.
Menggunakan Royal Enfield Himalayan, Darius Sinathrya akan riding boncengan dengan cewek cantik.
Baca Juga: Siapa Bilang STNK Mati 2 Tahun Langsung Hangus? Ini Tahapannya
Siapa cewek cantik yang akan boncengan dengan Darius Sinathrya selama turing 7 hari?
Ternyata Darius Sinathrya akan berboncengan dengan Donna Agnesia istri tercinta selama Ekspedisi Eiger Long Distance Riding Himalaya 2019.
Baca Juga: Apes Bener, Setang Dikunci Ke Kanan dan Lubang Kunci Tertutup, Honda BeAT Tetap Lenyap Hanya Semenit
Baca Juga: Sambangi Bengkel Custom, Gubernur Jawa Tengah Bawa Pulang Yamaha Scorpio Scrambler
"Kami akan menjadi pasangan pertama orang Indonesia yang riding di jalan tertinggi di dunia" ujar Darius Sinathrya.
Semoga terwujud menjadi pasangan pertama asal Indonesia yang riding di jalan tertinggi di dunia ya!
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR