Baca Juga: Ngeri, Ternyata Motor Baru Honda Pesaing Yamaha NMAX Pakai Nama Mobil
Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan tersebut.
"Dan setelah kami lakukan kroscek, memang ada beberapa kasus curanmor yang identik dengan sepeda motor yang diamankan dari tersangka. Tapi, tersangka sempat mengaku itu sepeda motor yang dititipkan orang lain," terang Juper.
Pihak kepolisian belum dapat menangkap pelaku atau eksekutor curanmor tersebut.
Dugaan sementara, sepeda motor yang ditadah pelaku ini diduga dicuri komplotan curanmor.
Baca Juga: Dedy Corbuzier Jadi Mualaf Hari Ini, Sang Mentalist Pamer Naik Motor Sport Serasa John Wick
"Kami menduga sepeda motor ini dicuri komplotan curanmor. Namun, hingga saat ini masih kami kembangkan," ujar Juper.
Sejauh ini, tambah dia, sudah ada tiga laporan polisi yang didapat, yakni di Polsek Sukajadi, Senapelan dan Polsek Bukit Raya.
Sementara itu, menurut pengakuan tersangka, satu unit sepeda motor dibeli seharga Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.
Namun, tersangka mengaku tidak kenal dengan orang yang menjual sepeda motor tersebut.
Setelah dibeli dari pelaku curanmor, kata Juper, tersangka KS menjual kembali sepeda motor yang ditadahnya, dengan harga yang lebih tinggi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR