MOTOR Plus-online.com - Motor baru Honda Genio yang diluncurkan PT Astra Honda Motor (AHM) kemarin (21/6) bentuknya klasik seperti Honda Scoopy.
Tapi, harga motor Honda Genio lebih murah dibanding Honda Scoopy.
Harga motor Honda Genio tipe CBS Rp 17,2 juta On The Road Jakarta.
Sedangkan harga motor Honda Genio CBS-ISS dipasarkan seharga Rp 17,7 juta OTR Jakarta.
Baca Juga: Hadir dengan 11 Pilihan Warna Keren, Banderol Motor Baru Honda Genio Pas Dikantong
Baca Juga: Pasar Rumput Macet, Jeep Rubicon Terbalik Kejar Yamaha NMAX, Batu Berserakan di Jalanan
Harga motor Honda Genio lebih murah dibanding Honda Scoopy yang harganya Rp 19 juta lebih.
Ini yang jadi pertanyaan kenapa harga motor Honda Genio lebih mahal dari Scoopy.
Padahal Honda Genio mengusung mesin 110 cc baru yang benar-benar beda dari Honda BeAT atau Scoopy.
Sebagaimana kita tahu tradisi Honda di Indonesia harga motor barunya akan lebih mahal jika sejenis.
Baca Juga: Ngeri, Ternyata Motor Baru Honda Pesaing Yamaha NMAX Pakai Nama Mobil
Seperti Honda Genio dan Honda Scoopy yang sejenis sama-sama desain klasik.
Nah, kata Makoto Dohi Chief Engine Honda Monozukuri Centre, salah satu yang bikin harga motor baru Honda Genio bisa murah karena sasisnya.
Dibuat dengan teknologi rangka baru eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) dari Honda.
Dai underbone sampai bagian belakang sasis atau biasa disebut sub frame tidak menggunakan pipa.
Baca Juga: Sama-sama 110 Cc, Perbedaan Mesin Honda Genio dengan Scoopy Seperti Langit dan Bumi
Tapi, underbone sampai sub frame pakai pelat yang ditekuk dan dipres sehingga bentuknya bukan membulat.
Kalau dilihat dari konstruksinya jadi lebih kotak dan terdapat lipatan, secara ilmu mekanika teknik ini lebih kuat.
Lebih kuat dan enteng menggunakan proses produksi mutakhir seperti press serta laser welding.
Yang membuat lebih murah karena sistem produksi sasis model begini dari video yang diperlihatkan hanya butuh satu orang.
Apalagi dalam pengelasan juga sangat cepat karena menggunakan las laser itu.
Karena bisa memotong alur produksi dan tidak banyak butuh orang jadinya biayanya lebih murah.
Berikutnya dudukan-dudukan cover bodi juga dibuat lebih sedikit tapi lebih kuat.
Menurut pihak Honda, sasis atau rangka seperti ini pertama kali digunakan di kendaraan roda dua di Indonesia.
KOMENTAR