MOTOR Plus-online.com - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengakui kesalahan Jorge Lorenzo pada MotoGP Catalunya 2019.
Jorge Lorenzo yang memulai balapan MotoGP Catalunya 2019 dari posisi ke-10 tampil sedikit agresif selepas lampu start padam.
Pembalap asal Spanyol itu berusaha menyalip beberapa pembalap sekaligus yang berada di depannya guna memperbaiki posisinya.
Saat jalannya balap baru memasuki dua putaran, Jorge Lorenzo mengalami low side di tikungan 10 Sirkuit Catalunya.
Baca Juga: Hadir dengan 11 Pilihan Warna Keren, Banderol Motor Baru Honda Genio Pas Dikantong
Baca Juga: Pasar Rumput Macet, Jeep Rubicon Terbalik Kejar Yamaha NMAX, Batu Berserakan di Jalanan
Kecelakaan itu melibatkan tiga pembalap lainnya yakni Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), dan dua rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Melihat insiden nahas tersebut, Manajer Repsol Honda yakni Alberto Puig mengakui jika Jorge Lorenzo membuat kesalahan dengan memutuskan untuk melaju dengan sedikit agresif di tikungan 10.
"Namun, dia telah membuat kesalahan saat melintas di tikungan itu," ucap Alberto Puig dilansir dari Marca.
"Tikungan 10 itu sangat sempit dan pembalap sangat sulit untuk melaju dengan kencang pada lap-lap awal karena masih banyak pembalap yang melaju berdekatan," tutur Puig.
Baca Juga: Ngeri, Ternyata Motor Baru Honda Pesaing Yamaha NMAX Pakai Nama Mobil
Bagi Puig, kesalahan yang dilakukan juara dunia tiga kali kelas utama MotoGP itu adalah hal yang memalukan bagi Lorenzo sendiri dan juga bagi timnya Repsol Honda.
"Begitu Lorenzo terjatuh itu adalah hal yang memalukan karena kemungkinan itu untuk pertama kalinya dia melaju dengan cepat musim ini," kata Puig lagi.
"Dia tidak bisa menghindari kontak dan itu adalah hal yang memalukan," kata Alberto Puig.
Kegagalan tersebut menambah jumlah catatan minor Jorge Lorenzo pada musim ini.
Baca Juga: Harga Motor Honda Genio Murah Karena Sasisnya Aneh dan Pertama Dipakai di Indonesia
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR