MOTOR plus-online.com - Seperti yang diketahui, fasilitas zebra cross umumnya digunakan para pejalan kaki untuk menyeberang jalan.
Tapi hal tersebut tidak berlaku di Jalan Rajawali, Surabaya, Jawa Timur.
Pada jalan tersebut ada pemandangan yang aneh, yaitu zebra cross bukan hanya digunakan oleh pejalan kaki tetapi juga pengendara motor.
Setiap harinya, ratusan motor menyeberang jalan menggunakan fasilitas yang diperuntukkan pejalan kaki itu.
Baca Juga: Memilukan, Driver Ojol Menghembuskan Napas Terakhir di Atas Honda Vario, Saksi Bilang Kelelahan
Baca Juga: Jarak Terlalu Dekat, Video Tabrakan Beruntun Konvoi Yamaha NMAX, Korban Sampai Terseret di Jalan
Dikutip dari Surya.co.id, setidaknya ada lima motor dalam sekali menyeberang.
Ada pemotor yang lebih dulu menyalakan lampu merah di zebra cross.
Namun, banyak yang enggan dan nyelonong begitu saja melintas di garis putus-putus tebal membelah jalan itu.
Situasi ini membahayakan karena dari arah sisi kanan pengguna motor banyak mobil dan pengguna jalan melintas.
Baca Juga: Desain Macho dan Mesin Oke, Kenapa Yamaha YZF-R25 Enggak Laku Satupun di Negara Ini?
"Ya tidak nyaman dan takut. Berebut nyeberang sama sepeda motor. Mereka memotong jalan dan banter ," kata Munir, salah satu pejalan kaki yang menyeberang bersama pengguna motor.
Perasaan Was-was juga dialami Angga, penyeberang jalan yang lain.
Pria ini baru saja menyeberang dengan dibarengi empat motor sekaligus.
Dia mengaku aneh, ada zebra cross tapi malah banyak digunakan pengendara motor untuk menyeberang.
Baca Juga: Mengejutkan, Harga Motor Honda Genio Rp 17 Jutaan, Motor Matic 125 cc Ini Ternyata Lebih Murah
Angga mengaku hendak menuju sebuah Bengkel resmi mobil.
Dia memanfaatkan zebra cross untuk menyeberang. "Aneh saja. Seakan memang pengendara difasilitasi. Lha itu ada jalan aspal kecil penghujung dua sisi jalan," ucap Angga.
Zebra cross Jl Rajawali itu saat ini tiap saat selalu dimanfaatkan pengendara motor untuk menyeberang.
Meski mereka tahu bahwa zebra cross itu bukan untuk pengendara motor, namun para pemotor itu tak peduli.
Baca Juga: Jelang MotoGP Belanda, Andrea Dovizioso Siapkan Senjata Baru di Motornya
"Daripada muter jauh, fasilitas penyeberangan berlampu merah ini cukup membantu saya. Saya juga mau ambil penumpang di Perak," ucap Muhibbin, salah satu pengendara ojek online.
Diakui para pengguna motor bahwa mereka sudah lama memanfaatkan zebra cross untuk mengambil jalan pintas menuju arak Perak dari Jl Rajawali sisi timur.
Kalau tidak lewat sini akan memutar di depan BRI Rajawali, mengitari Kantor Pos dan menuju Kantor DPRD Jatim baru sampai ke seberang Jl Rajawali.
Pengguna motor menyebut harus memutar lebih dari 1 km.
Baca Juga: Super Kreatif, Kumpulkan Spare Part Motor Bekas, Siswa SMK Bikin Robot Polisi
Daripada membuang waktu, mereka biasa memanfaatkan zebra cross yang seharusnya untuk penyeberang pejalan kaki.
"Banyak yang lewat zebra cross, tidak ditilang. Ya saya ikut saja," kata Baihaqi, pengguna motor yang lain.
Setelah diperhatikan, ternyata zebra cross di jalan kembar Rajawali itu tidak seperti jalan kembar yang lain.
Zebra cross nya terpisah oleh taman tengah atau dipasang penghalang sehingga hanya untuk pejalan kaki.
Baca Juga: Baru Diluncurkan, Harga Motor Honda Genio Kok Lebih Mahal dari Matik Suzuki dan Yamaha
Tetapi zebra cross di Jl Rajawali ternyata aspalnya terhubung mulus dan rata.
Lebar aspal penghujung dua jalan kembar itu 1 meter cukup leluasa sepeda motor menyeberang lalu menuju jalan kembar di sisi yang main. Tidak dipisah pembatas jalan tapi langsung terhubung aspal dari dua sisi.
Angga selaku pejalan kaki juga menyarankan agar diberikan penghalang pada jalan tersebut, sehingga motor tidak bisa lewat.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Aneh, Zebra Cross Dipakai Pengendara Motor, Pejalan Kaki Mengaku Tak Nyaman Nyeberang Bareng Motor
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR