MOTOR Plus-online.com - Begal motor sadis kembali terjadi di jalur Universitas Trunojoyo Madura (UTM) - Suramadu, Desa Pendabah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.
Pelaku begal motor sadis ini tidak hanya merampas motor, namun tidak segan membacok korbannya, bahkan hanya berjarak 100 meter sebelum pos polisi.
Kali ini peristiwa nahas tersebut menimpa seorang mahasiswi UTM.
"Iya Mas, (mahasiswi UTM) semester II. Sedangkan cowoknya tidak," ungkap Kapolsek Kamal AKP Abd Kadir kepada Tribunmadura.com.
Baca Juga: Dudukan Pelat Nomor Yamaha NMAX Kembali Makan Korban, Ban Depan Terangkat Kemasukan Besi
Baca Juga: Baru Diluncurkan, Harga Motor Honda Genio Kok Lebih Mahal dari Matik Suzuki dan Yamaha
Koraban Mutnati (19) merupakan Mahasiswi Fakultas Ekonomi Pembangunan UTM, asal Desa Kajuanak Kecamatan Galis.
Luka serupa menimpa teman prianya, Holik (22), warga Desa Paterongan Kecamatan Galis.
Ia berusaha melawan ketika pelaku memepet untuk menghentikan laju motor Honda Vario 125.
Abd Kadir menjelaskan, pelaku juga membacok korban Mutnati di bagian kepala dengan sebilah senjata tajam jenis pisau.
Baca Juga: Desain Macho dan Mesin Oke, Kenapa Yamaha YZF-R25 Enggak Laku Satupun di Negara Ini?
"Saat motor yang dikemudikan kedua korban berhenti, Mutnati hendak mengambil tas berisi pakaian dan ponselnya di laci motor," jelasnya.
Keterangan yang dihimpun Polsek Kamal saat korban dirawat di puskesmas setempat, pelaku disebutkan berjumlah tiga orang, menggunakan satu sepeda motor Honda Supra X 125 berwarna abu-abu, dan berusia remaja.
"Ketiga pelaku tidak menggunakan helm, dua pelaku berbaju warna putih dan seorang pelaku lainnya pakai baju warna gelap," papar Kadir.
Bulan Ramadan lalu, pelaku begal motor beraksi di jalur perkampungan menuju akses Suramadu, Jalan Desa Morkepek Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Minggu (12/5/2019) sekira pukul 11.30 WIB.
Baca Juga: Yamaha NMAX Aerox dan Motor Matic Lain Bisa Hemat Ratusan Ribu Pakai Trik Ini
Korbannya juga mahasiswa UTM, Dwi Wibowo (22) asal Desa/Kelurahan Panti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Ia ditemukan terkapar dengan luka bacok di bahu kanan. Sedangkan motor Honda Vario bernopol W 4437 LE digondol pelaku.
"Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan. Selain meminta keterangan korban, kami juga mengolah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," pungkas Kadir.
Aksi pelaku begal sempat mereda selama hampir setahun terakhir. Itu setelah Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan memerintahkan tembak di tempat terhadap para pelaku begal.
Baca Juga: Sempat Sengketa, Uang Pembebasan Lahan Warga Untuk Sirkuit MotoGP Mandalika Bikin Melongo
Ketika dikonfirmasi terkait kembali beraksinya para pelaku begal, Boby Paludin Tambunan mengungkapkan, peran penting masyarakat juga dibutuhkan dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban.
"Tanpa peran masyarakat, kami tidak bisa menghilangkan kejahatan secara tuntas di muka bumi ini," jelasnya, Minggu (12/5/2019).
Menurutnya, kondisi aman dan tenang selama setahun terakhir seolah membuat masyarakat terlena akan ancaman tindak kekajahatan di jalanan yang selalu mengintai.
"Akhirnya diserahkan ke polisi. Padahal, keamanan adalah tanggung jawab bersama," paparnya.
Baca Juga: Duh! Polisi Beri Peringatan Jangan Beli Motor Kode 'ST', Kode Apa Tuh?
"Jika hanya berpangku tangan kepada polisi, maka tang terjadi aksi 'kucing-kucingan'. Pelaku beraksi ketika kami tidak sedang patroli," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, Satreskrim beserta polsek jajaran masih menyebar di lapangan guna mengumpulkan dan mendalami informasi yang didapat.
Ia berharap masyarakat turut memberikan informasi terkait ciri atau nama pelaku. Sebagai wujud sinergitas untuk terciptanya keamanan.
"Kami sudah mengantisipasi melalui kegiatan patroli hingga meningkatkan kegiatan 'Kring Serse',"
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Incar Mahasiswa UTM, Begal Motor Sadis Kembali Beraksi di Bangkalan dan Bacok Kepala Mahasiswi,
Source | : | Tribun Madura |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR