MOTOR Plus-online.com - Sudah menjadi pemandangan biasa saat pemotor membonceng istri atau pacarnya menyamping.
Hal itu biasanya karena pembonceng menggunakan rok atau kain sehingga sulit dibonceng menyemplak (menghadap ke depan).
Langkah instan, duduk menyamping, meski sebenarnya cara ini jauh dari kata aman.
Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), pengendara motor membutuhkan konsentrasi tinggi ketika di jalan raya.
Baca Juga: Video Maling Motor Kasih Tau Cara Membongkar Gembok Semua Jenis, Cuma Sebentar Langsung Jebol
"Jika orang yang dibonceng menghadap ke kiri atau kanan, bisa kestabilan berkendara akan berkurang," ucap Edo, dikutip dari Kompas.com.
Jika menghadap ke samping kiri atau kanan, lanjut Edo, kondisi motor bisa menjadi tidak seimbang.
Salah satu caranya, duduk menghadap ke depan, sama seperti pengendara.
"Duduk menghadap ke depan merupakan upaya menjaga keseimbangan dan sekaligus posisi menyatu," sambung Edo lagi.
Baca Juga: Video Heboh Pemotor Makan Mie Ayam Tikus dan Viral di Media Sosial
Bukan hanya itu, beberapa waktu lalu dia juga pernah mengatakan bahwa potensi fatalitas akibat terlontarnya penumpang bisa lebih besar.
Sebab, tidak ada keseimbangan, lain halnya dengan yang menghadap lurus ke depan.
"Jadi yang sewajarnya saja, karena semuanya itu sudah diperhitungkan dengan baik, terutama untuk keselamatan dan kenyamanan," ujar Edo.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR