MOTOR Plus-online.com - Beredar pemberitaan, dimana kasus pencurian akun driver ojek online atau ojol.
Menggunakan modus kode verifikasi Google, kasus ini menghantui banyak driver ojol.
Karena sudah marak, salah satu aplikator layanan ojek online yaitu Gojek, memberikan tanggapannya.
Kepala Regional Affairs Gojek Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogja dan Bali, Alfianto Domy Aji membenarkan modus kejahatan itu.
Baca Juga: Video Heboh Pemotor Makan Mie Ayam Tikus dan Viral di Media Sosial
Baca Juga: Boyolali Geger Nenek Usia 72 Tahun Diseret Pemotor di Jalan, Pelaku Malah Tewas Misterius
Dikutip Motorplus-online dari Surya Malang, pihak Gojek telah mendapati berbagai macam laporan terkait pencurian akun ojol tersebut.
"Ya, kami saat ini sedang menelusuri laporan tersebut dan akan segera memblokir perangkat yang terhubung kepada akun driver bersangkutan," ujarnya.
Domy menyarankan driver ojol yang akunnya telah dicuri, agar melapor dan mendatangi kantor operasional Gojek terdekat.
Lanjutnya, ia juga mengingatkan kepada customer dan mitra driver untuk tidak membagikan One Time Password (OTP) kepada siapapun dan bahkan kepada Gojek.
"Karena itu merupakan privasi dari driver. Jadi tak perlu untuk membagi-bagikan," wanti Domy.
Domy menambahkan, pihaknya tidak pernah meminta kode OTP kepada para driver.
Dikarenakan OTP adalah kode rahasia, untuk menjaga keamanan informasi pengguna.
Hal ini tercermin dengan adanya catatan pengingat yang selalu ia sampaikan, melalui pesan SMS yang berisikan OTP.
Baca Juga: Viral Video Tol Baru di Bandung Mobil Bayar Rp 3.000 Motor Digratiskan
"Bagi pengguna dan mitra yang mengalami hal yang sama, kami himbau untuk segera menghubungi call centre kami," sebut Domy.
Pihaknya juga sering memberikan konten edukasi kepada para mitra Gojek.
"Edukasi setiap waktu kami lakukan dengan mengadakan forum komunikasi dua arah, antara kami dengan mitra driver yakni kopdar mitra Gojek yang dilaksanakan rutin," tandas Domy.
"Selain itu kamu juga mengirimkan pesan melalui aplikasi driver Gojek secara berulang," tukasnya.
Sebelumnya, pencurian akun ojol marak dilakukan oleh para penipu, dengan mengandalkam kode verifikasi Google.
Si penipu menelepon driver dengan mengaku dari pusat, sembari mengatakan orderan yang ia dapat merupakan orderan fiktif.
Kemudian si penipu itu memberikan beberapa cara, seolah-olah mengedukasi driver ojol tersebut.
Namun, bukan edukasi yang dilakukan, malah pencurian akun yang dilakukan oleh si penipu tersebut.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Begini Tanggapan Manajemen Gojek Soal Maraknya Kasus Pencurian Akun Driver Ojol di Malang
| Source | : | Surya Malang |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR