MOTOR Plus-online.com - Menjelang MotoGP Belanda 2019, banyak pembalap berlatih agar tetap fit.
Tentunya latihannya tidak semata menggunakan motor sport berukuran besar, bisa juga motor lain.
Seperti Fabio Quartararo dan Hafizh Syahrin, yang berlatih menggunakan motor balap MiniGP.
Bernama Bucci BR10-GP, motor MiniGP yang dipakai Fabio Quartarao punya spek sadis biar ukurannya mungil.
Baca Juga: Video Heboh Pemotor Makan Mie Ayam Tikus dan Viral di Media Sosial
Baca Juga: Boyolali Geger Nenek Usia 72 Tahun Diseret Pemotor di Jalan, Pelaku Malah Tewas Misterius
Bucci BR10-GP, merupakan motor khusus balap buatan Bucci Moto, pabrikan MiniGP asal Italia.
Rangkanya merupakan perimeter, dengan swingarm pivot yang bisa dirubah.
Suspensi depan-belakang pakai MUPO, yang depannya pakai upside down yang kekar.
Remmnya pakai Formula dengan model radial, mirip motor superbike nih!
Selain konstruksi yang sangar, mesin yang dipilih Bucci BR10-GP juga garang.
Yaitu mesin Daytona Anima 150 - 190 cc, yang biasa dipakai motorcross kecil.
Bentuk mesinnya mirip Honda Supra / Wave, namun digarap sesuai spek kompetisi.
Tenaganya jelas besar, untuk yang versi 150 cc saja bisa tembus 19 dk.
Bayangkan tenaga sebesar itu, untuk motor yang bobotnya hanya 64 kg.
Tenaga Bucci BR10-GP, disalurkan ke ban slick berukuran ring 10 inci.
Bucci Moto sendiri, memang jadi motor MiniGP andalan Fabio Quartararo.
Makanya Bucci Moto yang digawangi Claudio Bucci ini, menyediakan motor dengan livery Petronas SRT.
Baca Juga: Gokil, Video Pemotor Nekat Terobos Pesta Pernikahan Yang Blokir Jalan, Netizen Salut
Fabio Quartararo sendiri berlatih bersama Hafizh Syahrin, dan Marcel Schrotter.
Mereka berlatih agar fisik tetap fit saat balapan, dengan resiko cedera yang lebih ringan dibanding memakai motor lain.
Yang berbeda, jika Fabio Quartararo dan Marcel Schrotter memakai Bucci BR10-GP, Hafizh Syahrin memakai Ohvale GP0.
Mereka sendiri berlatih di sirkuit Karting Cardedeu, Barcelona Spanyol.
Source | : | Bucci Moto |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR