MOTOR Plus-online.com - Balapan legendaris Suzuka 8 Hours 2019 akan digelar, tanggal 27 sampai 28 Juli nanti.
Bertempat di sirkuit Suzuka, Jepang, balap ketahanan motor ini jadi balapan paling prestisius di Jepang.
Makanya banyak tim, mengaplikasi livery khusus untuk Suzuka 8 Hours 2019, seperti Yamaha Factory Racing.
Yang menarik, Yamaha Factory Racing membuka arsip livery legendaris mereka, yang dikenal penggemar balap lawas.
Baca Juga: Pengakuan Puluhan Rider NMAX Cilaka Gara-gara Dudukan Pelat Nomor
Baca Juga: Video Heboh Pemotor Makan Mie Ayam Tikus dan Viral di Media Sosial
Yamaha Factory Racing, memakai trio pembalap Katsuyuki Nakasuga, Alex Lowes, dan Michael Van Der Mark.
Kedua nama terakhir, merupakan pembalap Yamaha di WorldSBK.
Livery yang dipakai, berwarna biru pudar yang punya sejarah panjang.
Yamaha memakai livery itu di motor Yamaha FZR750, saat turun di Suzuka 8 Hours pada tahun 1985.
Baca Juga: Peluang Besar, Nih 5 Fakta Valentino Rossi Bisa Menang MotoGP Belanda
Nama timnya adalah Yamaha Tech21 dengan sponsor merek kosmetik Shiseido, dengan pembalapnya Kenny Roberts dan Tadahiko Taira.
"Tahun ini kami menggunakan livery spesial, dengan target spesial bagi Yamaha untuk menguasai 5 kali juara beruntun di Suzuka 8 Hours," sebut Alex Lowes.
Biar demikian, Alex Lowes yang merupakan kakak kandung pembalap Moto2 Sam Lowes ini punya sedikit kendala.
"Meski sama-sama Yamaha YZF-R1, motor ini benar-benar berbeda dengan yang saya gunakan di WSBK," terang Lowes.
Baca Juga: Boyolali Geger Nenek Usia 72 Tahun Diseret Pemotor di Jalan, Pelaku Malah Tewas Misterius
"Tapi saya dan Nakasuga, sudah mendapatkan setup yang tepat untuk dimatangkan," sambungnya.
Dengan livery bersejarah, Yamaha Factory Racing berharap bisa mengukir sejarah baru dengan mendominasi Suzuka 8 Hours.
Apalagi helm Shark Race-R Pro Alex Lowes, pakai motif elang kuning-hitam, yang dipakai Kenny Roberts.
Meski legendaris, sejarah livery ini kurang begitu bersinar.
Baca Juga: Ini Info Langsung dari Tim Pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama Paska Crash Moto2 Belanda 2019
Di tahun 1985, Kenny Roberts dan Tadahiko Taira sudah memimpin cukup lama.
Namun masuk akhir balapan, Yamaha FZR750 milik mereka mengalami masalah teknis.
Membuat mereka gagal meraih kemenangan, di debut mereka saat Suzuka 8 Hours.
Di tahun berikutnya Yamaha Tech21 masih ikut serta, meski tidak juga meraih gelar juara.
Bisa jadi, mereka ingin livery bersejarah itu punya kans menang atau podium di Suzuka 8 Hours tahun ini.
Selama tes di awal pekan ini (24-25/6) sendiri di sirkuit Suzuka, Michael Van der Mark tidak ikut tes.
Pembalap yang punya darah Ambon ini, harus melakukan penyembuhan akibat cidera pascakecelakaan di FP2 WSBK Misano.
Diperkirakan akan sembuh di pertengahan Juli, sehingga masih bisa untuk ikut Suzuka 8 Hours 2019.
Source | : | Otorace.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR