MOTOR Plus-online.com - Insiden servis berbiaya mahal gegerkan Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (24/6/2019) pukul 16.00 Wita.
Pemilik motor matic Yamaha bernama Muhammad Arif membawa motor matic miliknya untuk diservis di bengkel resmi Sinar Alam Motor.
Dikutip dari Facebook Makassar Info, Arif merasa heran dengan nota tagihan yang terbilang mahal.
Dirinya merasa dirugikan sehingga kembali mendatangi bengkel resmi tersebut untuk mempertanyakan jumlah biaya yang mencapai Rp 3 juta lebih.
Baca Juga: Viral Servis Motor Matic Yamaha Telan Biaya Rp 3 Juta, Pemilik Motor Mendadak Lemes
Baca Juga: Bali Geger, Pemotor Perempuan Terlibat Penganiayaan, Korban Ditelanjangi di Tempat Sakral
Di nota sebanyak lima lembar itu terdapat 35 jenis komponen atau spare part yang harus dibayar Arif.
Arif harus membayar total seluruh tagihan berjumlah Rp.3.383.500 (tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu lima ratus rupiah).
Menanggapi kabar tersebut, Dyonisius Beti selaku Executive Vice President & COO PT YIMM akhirnya angkat bicara.
Menurutnya, informasi di media sosial saat ini semakin banyak dan tidak semuanya bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Terbongkar, Lelaki yang Tewas di Samping Honda Vario Ternyata Anggota TNI, Begini Kronologisnya
Kabar seperti ini (biaya servis Yamaha mahal) harus benar-benar dicek kebenarannya.
Hal itu disebabkan karena belakangan informasi semacam ini sudah banyak ditemukan.
"Saat ini sudah banyak informasi di media sosial. Tapi harus dipastikan, semuanya kadang tidak benar dan hoax. Kadang saat kami cari tahu, informasi semacam itu ternyata bukan dari yang bersangkutan langsung. Jadi memang sulit untuk dipertanggungjawabkan informasi semacam itu," buka Dyon yang dijumpai disela-sela peluncuran MAXI Signature Yamaha Lexi di JIExpo, Kemayoran, Sabtu (29/6/2019).
Dyon menegaskan, biaya yang dikeluarkan kosumen semuanya tergantung dari servis dan pergantian beberapa spare part.
Baca Juga: Ngeri, Honda BeAT Terkapar Ringsek, Jadi Korban Tabrakan Mobil Box Lawan Kawasaki KLX
"Memang hal itu tergantung dari servis yang dilakukan. Jika hanya ganti oli dan servis rutin, biaya yang dikeluarkan konsumen tidak sebesar itu (Rp 3 juta). Namun berbeda jika kasus kecelakaan motor rusak atau harus ganti mesin, biayanya bisa lebih dari itu," tegasnya.
Informasi semacam ini masih harus ditelisik lebih dalam seputar kebenarannya.
Karena itu Dyon menghimbau kepada seluruh pemilik motor Yamaha segera melapor ke pusat (PT YIMM) jika ada pelayanan yang kurang memuaskan atau mengecewakan.
"Kami tegaskan jika memang ada sesuatu yang tidak sesuai langsung melaporkan ke kami (YIMM). Kan sudah ada call center untuk pengaduan," tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR