MOTOR Plus-online.com - Kalau dana kurang untuk beli motor baru, pilihannya adalah melirik motor bekas.
Pastikan motor bekas dalam kondisi normal dan cocok SNTK dan BPKN-nya.
Namun sebelum melakukan pembayaran, masih ada satu hal lagi yang sifatnya wajib diperhatikan.
Yaitu kecocokan antara nomor rangka dan nomor mesin dengan dokumennya yaitu STNK dan BPKB.
Baca Juga: Penampilan Jorge Lorenzo Semakin Mengkhawatirkan, Bos Honda Kasih Komentar Mengejutkan
Karena nomor mesin dan juga nomor rangka menjadi identitas kendaraan baru yang dikeluarkan oleh pabrikan.
Nomor tersebut tercantum pada Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Diharapkan saat pembelian kendaraan bekas seperti mobil dan motor harus ekstra waspada dan juga berhati-hati.
Karena kesesuaian nomor rangka dan mesin yang ada dengan nomor di BPKB dan STNK jadi penunjuk awal bahwa kendaraan ini memiliki legalitas.
Baca Juga: Video Detik-detik Honda Jazz Gagal Drifting, Deretan Motor Kawasaki Ninja 250 Buyar Diseruduk
Sebaiknya juga untuk berjaga-jaga, agar mengecek keabsahan nomor rangka dan nomor mesin langsung ke Samsat setempat.
Hal ini dilakukan untuk memastikan, meskipun nomor sama, bisa jadi kendaraan tersebut hasil penggelapan.
Sehingga jika terdapat laporan, Anda bisa mengetahuinya dari data laporan di kepolisian.
Seperti yang terjadi atau dialami oleh Yono, salah satu karyawan swasta di Tangerang.
Baca Juga: Heboh Biaya Servis Motor Matic Yamaha Habiskan Rp 3 Juta, Bos Yamaha Akhirnya Angkat Bicara
“Beli motor matik seken di showroom, lupa tidak sempat cek nomor mesin dan rangka hanya melihat BPKB dan STNK," katanya.
Berselang empat tahun penggunaanya, berencana motor tersbut ingin dijualnya.
Coba dimutasi, dari Tangerang, Banten menuju Cirebon, Jawa Barat.
Ketika di Samsat kota Cirebon, saat motor akan dilakukan cek fisik untuk menggesek nomor mesin dan rangka.
Baca Juga: Tersungkur Bareng Takaaki Nakagami di MotoGP Belanda, Valentino Rossi Langsung Bilang Begini
"Namun ternyata, tidak sesuai dengan berkas aslinya di BPKB maupun STNK,” ungkap yono.
Melihat kondisi yang ada, petugas Samsat lantas menanyakan soal nomor mesin dan rangka motornya itu.
Karena ketokan huruf dan angka tidak seperti asli yang ada di motor pada umumnya.
Coba dimutasi, dari Tangerang, Banten menuju Cirebon, Jawa Barat.
Ketika di Samsat kota Cirebon, saat motor akan dilakukan cek fisik untuk menggesek nomor mesin dan rangka.
Baca Juga: Video Pemotor Curi Barang Pengendara Mobil yang Kena Musibah, Kepergok Warga Malah Senyum-senyum
"Namun ternyata, tidak sesuai dengan berkas aslinya di BPKB maupun STNK,” ungkap yono.
Melihat kondisi yang ada, petugas Samsat lantas menanyakan soal nomor mesin dan rangka motornya itu.
Karena ketokan huruf dan angka tidak seperti asli yang ada di motor pada umumnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR