Tersungkur Keras dan Gagal Menang di MotoGP Belanda, Alex Rins Komentar Begini

MOTOR Plus-online.com - Balap MotoGP Belanda beres diselenggarakan pada Minggu (30/6/2019) kemarin.

Persaingan sangat kekat saat balapan karena beberapa pembalap silih bergantian posisi.

Alex Rins sempat menggebrak dengan menyodok ke posisi terdepan.

Namun saat semuanya dirasa berjalan lancar, Rins kemudian mendapati kesialan.

Baca Juga: Video Detik-detik Honda Jazz Gagal Drifting, Deretan Motor Kawasaki Ninja 250 Buyar Diseruduk

Ketika balapan baru berlangsung 2 lap, Rins kehilangan traksi dan tersungkur keras sampai ke gravel sirkuit.

Hal itu terasa sangat menyakitkan karena Rins tengah memimpin di urutan terdepan.

Di awal balapan, duet pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir memang menjadi yang terdepan.

???? @Rins42 crashes out of the lead!!!

Meanwhile @FabioQ20 has passed @Joanmir36 for the lead! ????#DutchGP ???????? pic.twitter.com/TJ9aIMjhiO

— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) June 30, 2019

Insiden itu sangat menyulitkan dan sulit diterima Alex Rins.

Baca Juga: Ngeri, Hantam Belakang Toyota Corolla Cover Bodi Jupiter MX Hilang, Pemotor Tutup Usia

Kekecewaan Rins bertambah karena Joan Mir juga gagal mempertahankan posisinya di sirkuit Assen.

"Tim kami sudah bekerja dengan baik dan hal itu terbukti di Assen. Sesi kualifikasi telah kami lalui dengan baik. Tiba-tiba kesalahan menghampiri saya dan itu sangat pahit. Seharusnya kami bisa melewati balapan dengan baik. Saya ingin memimpin dan mematahkan mimpi kelompok yang saat ini memimpin," tegas Rins dilansir dari Speedweek.

What a start for the @suzukimotogp riders! ????@Rins42 leads from team-mate @Joanmir36! ????#DutchGP ???????? pic.twitter.com/dr80dUfuS0

— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) June 30, 2019

Rins menilai penampilannya di MotoGP Belanda cukup bagus.

Karena itu tim Ducati sampai kewalahan untuk mengejarnya saat masih memimpin di posisi terdepan.

Baca Juga: Yamaha Mio Ngeden Saat Digas, Obatnya Pakai Kampas Ganda Suzuki Nex, Lebih Responsif

"Ducati sudah mencapai batasnya dan itu akan berhasil. Sayangnya strategi saya serbasalah. Kami meninggalkan ritme yang sangat bagus dan membuang peluang begitu saja," tutupnya kecewa.