MOTOR Plus-online.com - Sepertinya performa pembalap tim Mission Winnow Ducati di MotoGP Jerman 2019, akhir pekan ini (7/7/2019) setali tiga uang dengan MotoGP Belanda kemarin.
Apalagi faktanya sirkuit Sachsenring merupakan trek paling pendak di kalender di MotoGP.
Selain itu juga sirkuit dengan panjang 3,671 km itu terbilang tidak banyak trek lurus.
Trek lurus terpanjang mencapai 700 meter habis tikungan akhir hingga tikungan pertama.
Mirip dengan sirkuit Assen, trek MotoGP Jerman klop dengan motor yang mampu melakukan fast corner dengan sasis yang lincah.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Matic Honda, Yamaha dan Suzuki Bulan Juli 2019, Masih Ada yang Rp 15 Jutaan
Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap, Marquez Emang Raja Sachsenring Tapi Ogah Gegabah
Motor yang dirasa klop sepertinya masih Suzuki, Yamaha dan Honda.
"Suzuki dan Yamaha memang klop dengan karakter sirkuit Assen," cerita Danilo Petrucci.
Sebaliknya dengan motor MotoGP Ducati Desmosedici GP19 kalau belok harus ambil radius jarak.
"Ditambah lagi sirkuit ini tidak banyak trek lurus dan hal serupa bakal kejadian di MotoGP Jerman," imbuh rekan setim Andrea Dovizioso.
Apa yang ditakutkan Danilo Petrucci bila MotoGP Jerman bukan isapan jempol belaka.
Baca Juga: Ketangkep Basah Ahmad Dhani Naik Yamaha NMAX dan Vespa Sprint, Kemana Ya Bawa Cewek Cantik
Statistik Ducati di MotoGP Jerman tidak begitu gemilang.
Kemenangan terakhir Ducati di MotoGP Jerman terjadi di musim 2008 silam.
Selain itu, dua musim beruntun MotoGP Jerman (2017 dan 2018), Ducati gak pernah meraih podium.
Terakhir, Ducati menembus podium terjadi di MotoGP Jerman 2016 setelah Andrea Dovizioso finis posisi 3.
Baca Juga: Heboh Cancel Orderan Ojek Online Kena Denda, Uangnya Buat Driver Atau Manajemen?
Pembalap Ducati sepertinya legowo menghadapi MotoGP Jerman akhir pekan ini.
Berhasil podium sudah hasil memuaskan.
Kira-kira mampukah Ducati bikin kejutan di MotoGP Jerman?
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR