MOTOR Plus-online.com - Terjadi kejadian menyedihkan, yang melibatkan seorang driver ojek online.
Karena ditemukan driver ojek online, Sudadi (35), yang sudah meninggal di ruang tamunya.
Jenazah Sudadi ditemukan membusuk, di rumahnya di Jalan Pulo Kemuning II, RT 02/RW 14, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019).
Yang membuat sedih, jenazah Sudadi sudah membusuk sejak Sabtu (30/6/2019).
Baca Juga: Benar-benar New Yamaha NMAX, Tampang Robotik dan Mengotak Sudah Dijual di Dealer Yamaha
Baca Juga: Video Detik-detik Pemotor Jambret Kalung, Ibu dan Anak Balita Sampai Terjungkal ke Belakang
Dikutip Motorplus-online dari Kompas.com, sang ibu, Murtini (75), terbaring di kamarnya ketika sang anak meninggal.
Sudah sekitar 2,5 tahun Murtini lumpuh dan tidak bisa berjalan, membuatnya hanya berbaring di kamar.
Murtini pun tidak menyadari, kalau putranya meninggal.
Sewaktu awak media menyambangi rumah tersebut, bau busuk cukup menyengat.
Meski aromanya kuat, Murtini mengaku tidak mencium bau busuk tersebut.
"Saat ditanya ibunya, dia enggak tahu kalau anaknya sudah meninggal. Dia juga enggak nyium bau busuk," sebut Ketua RT 02/15, Alex Widodo.
Diceritakan semenjak ibunya lumpuh, Sudadi bekerja merawat ibu.
Ketika Sudadi sibuk, ia tidak pulang ke rumah, dan hanya bisa menyiapkan makan pagi untuk Murtini.
Baca Juga: Video Cewek Dijadikan Umpan Begal Motor, Tertangkap Dipukul dan Ditendang Scurity Ditemukan Parang
Membuat Sudadi meminta tolong tetangga, untuk membantu ibunya makan dan minum.
"Tapi kadang dia (korban) juga enggak pulang. Nah pas dia jalan, dia titip sama tetangga, karena posisinya di pinggir jendela, kita juga bisa nengokin, kita juga bisa kasih makanan dan minuman lewat jendela," sebut Alex.
Alex memaklumi jika Sudadi harus pergi bekerja pagi pulang larut.
Karena Sudadi harus menanggung biaya, untuk kehidupan sehari-hari keluarganya.
Baca Juga: Keren! Penampakan Motor Trail 150 cc Suzuki, Basisnya Dari GSX-R150
Jangankan untuk makan sehari-hari, membayar uang kebersihan bulanan di lingkungan RT saja Sudadi mengaku kesulitan.
"Kita sebagai pengurus RT enggak mau membebani masalah bulanan, yang lain kita bebani. Karena saya tahu dia pernah bilang saya enggak bisa bayar uang sampah dan keamanan," jelas Alex.
Alex mengatakan selanjutnya Murtini, akan dirawat oleh kakak Sudadi beserta istrinya.
Dia sendiri tidak bisa memastikan, apakah kakaknya akan menempati rumah tersebut.
"Jadi nanti kakak korban sama istrinya tinggal disini, kalau betah," sebut Alex.
"Kalau enggak ya paling dibawa ke rumah dia (istri kakak korban) yang di Kuningan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Pilu Driver Ojol dan Ibunya yang Lumpuh, Tak Sadar Anak Tewas Membusuk di Samping Kamar
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR