MOTOR Plus-online.com - Pengendara motor dan mobil harus hati-hati nih.
Bahaya banget, ada lubang menganga di jalan raya, selain dalamnya 4 meter, juga lebar banget, diameternya 2 mm.
Kalau tidak ada yang melihat, pengendara motor masuk lubang ini bisa tidak ada yang menolong.
Lubang menganga lebar banget pernah terjadi di Jalan Gubeng, Surabaya.
Baca Juga: Debt Collector Terkapar di Aspal Diamuk Massa Kepala 'Dikapak' dan Ditelanjangi
Baca Juga: Lebih Keren dari Yamaha NMAX Motor Matic Ini Lebih Sporty Dan Punya Fitur Jauh Lebih Canggih
Kali ini lubang yang siap makan korban ini berada di jalanan Medan, Sumatera Utara.
Lubang ini awalnya bikin kaget warga sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, karena ambles tiba-tiba Kamis (4/7/2019) pagi.
Pantauan tribun-medan.com, lubang menganga berdiameter 2 meter dan kedalaman 3-4 meter.
Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, langsung datang ke lokasi melihat kelayakan jalan protokol tersebut.
Baca Juga: Benar-benar New Yamaha NMAX, Tampang Robotik dan Mengotak Sudah Dijual di Dealer Yamaha
Sekeliling lobang langsung dipasang garis pembatas agak tak ada korban jiwa.
Dilansir tribunnews.com, perihal jalan amblas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan Timur, Kota Medan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Isa Ansyari mengatakan diakibatkan pipa PDAM bocor.
"Itu akibat bocornya pipa PAM (PDAM) di bawah. Kita sudah konfirmasi, hari ini juga kalau tidak dikerjakan tidak akan kita timbun," ungkapnya, Kamis (4/7/2019)
Isa menambahkan, anggota Dinas PU sudah berada di lokasi dan sedang menunggu pihak PDAM.
Baca Juga: Mengejutkan, Bos Yamaha Jawab Beda Motor Valentino Rossi dan Fabio Quartararo di MotoGP Belanda
"Nanti kita timbun percuma, balik longsor. Karena bocornya deras, tergerus air. Setelah ditangani, langsung kita timbun dan kita aspal lagi," lanjutnya.
Ia mengungkapkan, pipa yang bocor hanya ada di satu lubang jalan.
Di lokasi kejadian, garis polisi sudah terpasang.
Terlihat lubang amblas dengan kedalaman hingga 4 meter.
Baca Juga: Heboh Biaya Servis Motor Matic Yamaha Habiskan Rp 3 Juta, Bos Yamaha Akhirnya Angkat Bicara
Terlihat beberapa warga melihat ke arah lubang sembari melintasi jalan yang ramai oleh lalu lalang kendaraan. Hingga berita ini diturunkan, belum terlihat pengerjaan oleh petugas.
"Kepada PDAM agar cepat tanggap dan menurunkan tim agar tidak jadi kecelakaan," tuturnya.
Kepala Bidang Publikasi dan Komunikasi PDAM Tirtanadi Oktavia Anggraini menjelaskan bahwa jalan amblas di Jalan HM Yamin/Jalan Perintis Kemerdekaan tersebut merupakan jalur air limbah yang sudah ada sejak tahun 1992.
"Pada saat itu ada truk pasir melintas yang diduga melebihi daya angkut atau tonase.
Baca Juga: Mau Beli New Yamaha NMAX Ironmax Bertampang Robotik di Dealer? Siapin Duit Segini
Karena melebihi daya angkut sehingga menyebabkan tanah amblas dan mengenai riol air limbah tersebut pecah," katanya, Kamis (4/7/2019).
PDAM Tirtanadi langsung mengambil tindakan pertama dengan memberi rambu-rambu atau pengaman untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau korban jiwa masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
"Dan kami sedang berupaya memperbaiki jalan," lanjutnya.
"Kami mohon maaf atas terganggunya kenyamanan masyarakat pengguna jalan atas kejadian ini dan masyarakat agar berhati-hati jika melintas di jalan tersebut," katanya.
Baca Juga: Yamaha NMAX Sih Lewat, Motor Matic Baru Yamaha Ini Punya Desain Unik
Ia juga meminta kerjasama dari seluruh masyarakat Kota Medan untuk segera melaporkan langsung ke PDAM Tirtanadi jika ada permasalahan dan gangguan yang berhubungan dengan PDAM Tirtanadi.
Truk Sempat Terperosok
Informasi yang berhasil dihimpun dari lokasi, saat kejadian, mobil bermuatan pasir berwarna putih amblas pada ban belakang sehingga mobil dalam keadaan miring ke kiri.
Hidayat mengatakan, kejadian tersebut semalam, tiba-tiba mobil bermuatan pasir ban belakangnya amblas.
Bisa jadi karena kelebihan muatan atau memang kondisi jalan sudah memprihatinkan.
"Kalau muatannya ya penuh, namanya pasir kan.
Posisi mobil pun miring ke kiri.
Kalau dilihat lubangnya diduga di dalam sudah kian kopong," ucap pria pengemudi ojek online, yang juga merupakan warga sekitar, Kamis (4/7/2019).
KOMENTAR