MOTOR Plus-online.com - Ada pemandangan yang menarik, saat gelaran MXGP seri ke-10 di Palembang (5-7 Juli).
Dimana motor trail Yamaha, sudah dijual oleh Thamrin Brothers, main dealer Yamaha wilayah Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Bukan Yamaha WR150, yang sempat santer gosipnya di Indonesia.
Melainkan Yamaha YZ-series, motor special engine khusus kompetisi.
Baca Juga: Kebanyakan Gaya, Yamaha NMAX Pakai Sirine dan Rotator Kawal Turing, Langsung Ditilang Polisi
Baca Juga: Demam Potong Sepatbor Motor Yamaha NMAX, Tampilan Jadi Makin Seksi
Ada 3 motor Yamaha YZ yang dipajang, serta bisa dibeli oleh konsumen.
Dimulai dari Yamaha YZ250X, yang jadi motorcross paling dikenal di Yamaha.
Lalu ada Yamaha YZ250FX, dimana pakai transmisi 6-percepatan, serta ada ubahan di flywheel dan suspensi.
Maklum saja Yamaha YZ250FX ditujukan untuk cross country, dan ada soket untuk pasang lampu.
Baca Juga: Kapan Kapoknya, Yamaha NMAX dan Aerox 155 Terciduk Pakai Strobo Langsung Diangkut Polisi
Buat yang ingin sensasi lebih, tersedia Yamaha YZ450FX.
Varian cross country ini lahir, buat yang ingin motor enduro namun ingin karakter mesin galak ala motor SE.
Ketiga motor ini dijual, karena Palembang pertama kali menggelar MXGP.
Apalagi penggemar motocross di Palembang cukup antusias, akan tim Monster Energy Yamaha Factory.
Baca Juga: Hasil Race 1 WSBK Inggris 2019: Jonathan Rea Juara Saat Wet Race
Ini terlihat saat peluncuran Yamaha X-Ride 125 2019 warna baru, di dealer Central Yamaha Palembang kemarin.
Peluncuran motor matic adventure itu, dihadiri juga oleh Romain Febvre dan Jeremy Seewer.
Pengunjung yang hadir juga tertarik, akan Yamaha YZ-series yang mirip dengan yang dipakai kedua pembalap itu.
Yamaha YZ250X dibanderol Rp 107 juta, YZ250FX lebih mahal Rp 10 juta, dan YZ450FX mencapai Rp 170 juta.
Baca Juga: Bojong Gede Geger, Terlibat Baku Tembak dengan Polisi, Maling Motor Terkapar Kehilangan Nyawa
Jangan lupa, itu harga Off The Road karena motor YZ-series memang khusus kebutuhan kompetisi.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR