Berkat Sentuhan Ajaib, Honda BeAT Standaran Tenaganya Langsung Melonjak 75 Persen

Ahmad Ridho - Minggu, 7 Juli 2019 | 12:00 WIB
Fariz
Performa Honda BeAT eSP 2018 melonjak jadi 75%.

MOTOR Plus-online.com - Honda BeAT si mungil cocok untuk menemani beraktivitas.

Dengan bodi ramping, motor ini dibekali mesin 108,2 cc.

Pribadi Satrio ternyata kurang puas dengan tenaga motor matic ini.

“Pingin tambah tenaganya. Tapi bukan buat racing, buat harian aja, juga biar enak buat jarak jauh dan nyalip-nyalip,” bukanya.

Baca Juga: Nekat Pakai Sirine dan Rotator, Bikers Yamaha NMAX Ditilang, Berapa Sih Harga Kedua Aksesoris Itu?

Merealisasikannya, skutik sejuta umat ini diserahkan ke Sportisi Motorsport (SM) yang berada di Jl. Tenggiri No.4A Rawamangun, Jaktim.

Bermodalkan dana Rp 4,5 jutaan (belum dengan piggyback), apa saja yang digarap dan bagaimana hasilnya?

PISTON

Langkah awal meningkatkan tenaga motor lansiran 2018 ini dengan membesarkan ruang bakar, yang awalnya memakai piston 50 mm menjadi 55,5 mm.

Baca Juga: Kebanyakan Gaya, Yamaha NMAX Pakai Sirine dan Rotator Kawal Turing, Langsung Ditilang Polisi

Kapasitas mesin naik jadi 133,2 cc.

“Pakai piston Moto1 yang dibuat jenong 1,5 mm, jadi perlu ubah kubah kepala silinder. Perbandingan kompresinya 12:1, jadi ACG starter masih kuat,” ujar Imam Gunawan mekanik SM.

STROKE

Ternyata bore up saja tidak cukup, jadi tambah stroke up menggunakan pin stroker 2 mm dari LHK.

Baca Juga: Demam Potong Sepatbor Motor Yamaha NMAX, Tampilan Jadi Makin Seksi

“Total naik-turun 4 mm. Cuma tambah paking blok bawah aja 1 mm, sisanya seperti keteng dan tensioner masih standar,” tambah Imam panggilannya.

Berarti dengan piston 55,5 mm dikombinasi langkah yang jadi 59,1 mm, kapasitas skutik mungil ini menjadi 142,9 cc. Ganassss…

PIGGYBACK & INJECTOR

Karena kapasitas mesin sudah meningkat drastis, asupan bahan bakar juga harus diatur ulang, supaya tidak kekurangan bensin.

Baca Juga: Bojong Gede Geger, Terlibat Baku Tembak dengan Polisi, Maling Motor Terkapar Kehilangan Nyawa

Karenanya BeAT ini menggunakan piggyback dari Dynojet.

Fariz
ECU bawaan motor diakali dengan piggyback Dynojet Power Commander FC.

“Pakai tipe Power Commander FC, ini bawahnya Power Commander V"

"Bedanya gak bisa pakai auto tune, selebihnya sama aja. AFR dibuat 12:1, skutik gak bisa dibuat kering karena suhu mesinnya beda,” tunjuk Imam.

Injector juga diganti, comot kepunyaan Honda Sonic 150R yang punya 8 lubang, bawaan BeAT cuma 6.

Baca Juga: Gerobak Misterius Melintas, Motor Yamaha RX King Hancur, Pengendara Tewas Seketika

“Karena pakai injector bawaan motor masih kekeringan walaupun sudah dibantu piggyback,” sambung pria asli Lampung ini.

NOKEN AS

Buka tutup klep juga dibuat ulang agar karakter tenaga terbentuk.

“Noken as standar langsung di-custom. Overlapping 2,5 mm dan lift 8 mm sama untuk in-ex. Karakternya dibuat lebih mengisi mulai rpm bawah sampai atas,” rinci Imam.

Baca Juga: Tren Speedometer Motor Yamaha NMAX Warna-warni, Modalnya Cuma Rp 100 Ribuan

VARIATOR

Area CVT juga kena sentuh, fokusnya ada pada bagian variator atau rumah roller yang di-custom dari bawaan BeAT.

Fariz
Variator custom 14° bikin v-belt naik sampai ujung, nafas jadi panjang.

“Kemiringannya dibuat 14° dari aslinya 15°. Ini bikin top speed naik, tapi akselerasi juga lebih cepat. Roller pakai 12 gram,” urainya.

HASIL

Baca Juga: Warga Histeris, Yamaha V-Ixion Hantam Jupiter di Jalan Sempit, 4 Orang Terkapar Tak Bernyawa

Untuk mengetahui hasilnya, BeAT dinaikkan ke mesin dyno Dynojet 250i.

Dalam kondisi standar menghasilkan tenaga maksimum 7,00 dk di 7.290 rpm dan torsi 7,85 Nm di 5.490 rpm.

Setelah di-upgrade melonjak jadi 12,26 dk di 7.960 rpm dan torsi 11,92 Nm pada 7.870 rpm.

Fariz
Hasil dynojet 250i , Honda Beat eSP.

Karakter kurva pun berubah total, tidak lagi melambung tapi langsung meluncur dari rpm rendah hingga hampir menyentuh 9.000 rpm.

Baca Juga: Fakta Penemuan Thoriq Rizky Maulidan, Medan Terjal dan Berbahaya, Deretan Motor Tertahan di Kaki Gunung Piramid

Dengan begitu ada kenaikan tenaga 5,26 dk atau 75,1% dan torsi 4,07 Nm atau 51,8%. Ganas! “Rasanya motor jadi enak banget, beda sama standarnya,” puas Rio yang tinggal di Kelapa Gading, Jakut.

Sportisi Motorsport: 0878-8914-2380

Source : Otomotifnet.gridoto.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular